PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengimbau masyarakat di lima desa sengketa Kabupaten Kampar dan Rokan Hulu (Rohul) tetap menghargai keputusan bahwa Daftar Pemilih Tetap (DPT) mereka pada Pemilu Legislatif (Pileg) April 2014 mendatang masuk ke wilayah Kampar.

Lebih dari separuh jumlah masyarakat di lima desa tersebut sudah menyatakan sikap menolak untuk mengikuti aturan. Bahkan mereka pernah melayangkan sikap akan memilih sebagai pemilih golongan putih (golput).

Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun ketika ditanyakan terkait hal ini, dirinya hanya mengimbau agar masyarakat terkait mengikuti aturan yang telah ditetapkan tersebut.

"Kita ikuti saja keputusan KPU (Komisi Pemilihan Umum), berarti masuk di Kabupaten Kampar," ujar Gubri dengan singkat.

Keengganan masyarakat lima desa tersebut untuk masuk DPT Kabupaten Kampar, dikarenakan mereka tidak tahu siapa calon yang akan mereka pilih nantinya.

Karena daftar calon yang mereka kenal tentu saja yang berasal dari daerah mereka sendiri. Sementara ketika Pemilu tahun ini, mereka harus memilih di luar daerah mereka, tentu akan membingungkan.***


Punya info menarik di sekitar anda atau ingin berbagi berita silahkan sms ke 081275940999 atau via email: [email protected] (lengkapi data diri atau instansi untuk berita warga dan rilis)