TEMBILAHAN - Dua warga Kabupaten Indragiri Hilir terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani uji swab. Kedua pasien positif COVID-19 tersebut adalah SA (13) dan RS (32) yang diketahui berjenis kelamin laki-laki.

Ketua Tim Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Inhil, dr Alexis, Selasa (12/5/2020) mengatakan SA diketahui merupakan warga Sungai Beringin dan memiliki riwayat pendidikan di Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan, RS merupakan warga Tembilahan yang memiliki riwayat perjalanan dari Sukabumi, Jawa Barat.

"Saat ini, pasien berinisial SA (13) tengah dirawat di RSUD Puri Husada, Tembilahan dengan kondisi klinis baik. Sementara, RS (32) dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru," katanya melalui pernyataan tertulis.

Sesaat setelah menerima laporan adanya kasus positif COVID-19 yang baru, diungkapkan dr Alexis, pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil lin segera melakukan tracing kontak dari pasien SA dan RS.

"Dalam melakukan tracing ini kami bekerja sama dengan PKM terkait, polres, kodim, serta akan melibatkan tokoh masyarakat setempat," tutur dr Alexis.

Dengan penambahan dua kasus positif COVID-19 ini, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kabupaten Inhil menjadi sebanyak 10 orang. Dimana, sembilan diantaranya dalam masa perawatan dan satu meninggal dunia.

"Rinciannya, enam pasien dirawat isolasi di RSUD Puri Husada, Tembilahan. Dua dirawat di Rumah Sakit Raja Musa, Guntung dan satu lagi di Rumah Sakit Bhayangkara, Pekanbaru," ungkap dr Alexis.

Sebagai informasi, dr Alexis juga membeberkan data terbaru COVID-19 Kabupaten Inhil, yang mana saat ini Pasien Dalam Pengawasan atau PDP dirawat berjumlah 18 orang dengan rincian 12 orang dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan, lima orang di RS Raja Musa dan satu orang lainnya dirawat di Pekanbaru.

Sementara, PDP yang dipulangkan dengan hasil swab negatif COVID-19 hari ini berjumlah 12 orang. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan atau ODP di seluruh Kabupaten Inhil adalah sebanyak 673 orang. (adv)