PEKANBARU, GORIAU.COM - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjadi kabupaten pertama di Provinsi Riau menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2013 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau di Pekanbaru.

LKPD tersebut langsung diserahkan Bupati Kuansing Sukarmis di Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Selasa (25/3/2014). Bupati Kuansing melalui Asisten III Setdakab Kuansing Frederik kepada wartawan di sela acara penyerahan LKPD kemarin mengatakan, penyerahan LKPD Tahun Anggaran 2013 ini diserahkan langsung Bupati Kuansing Sukarmis kepada Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Drs Widiyatmantoro, Selasa siang di Kantor BPK RI Perwakilan Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Hadir bersama Bupati Sukarmis, Kepala Inspektorat Kuansing Hernalis, Kabag Keuangan Setda Kuansing Mulyadi, Kabag Umum Yulius Darwis serta sejumlah Kabag di lingkungan Setdakab Kuansing.Dilanjutkan Frederik, laporan yang disampaikan berisikan neraca, kemudian laporan realisasi anggaran, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan dan surat pertanggungjawaban kepala daerah disertai juga hasil review Inspektorat Kabupaten Kuansing.Menurutnya, LKPD ini penting diserahkan secara cepat, sebagai bahan acuan bagi BPK RI untuk melakukan cros cek ke lapangan untuk mencocokkan laporan keuangan dengan realisasi. "Ini merupakan salah satu indikator kinerja pemerintah daerah dalam menyusun masalah keuangan," terang Frederik.Melalui LKPD ini, BPK akan menentukan penilaian terhadap masing-masing pemerintah daerah. Hingga nantinya, apakah Pemda itu  berhak menerima Opini WTP, atau lainnya. Karena itulah kabupaten/kota berlomba cepat untuk menyelesaikan Laporan Keuangan, sebab berkaitan dengan kinerja. Pekan ini menurut Frederik, sejumlah kabupaten/kota, seperti Kampar, Siak dan lainnya juga akan menyerahkan LKPD. "Alhamdulillah, berkat kerja keras dan disiplin, Kuansing bisa yang pertama menyerahkan LKPD ke BPK RI," kata Frederik.Dijelaskannya, keberhasilan Kuansing menyampaikan laporan keuangan tepat waktu merupakan hasil kerja keras semua pihak, baik Bagian Keuangan yang memang membidangi maupun Satker yang ada. "Karena itu Kuansing tetap berupaya menyampaikan laporan keuangan tepat waktu, dan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga upaya untuk terus mempertahankan Opini WTP dari BPK RI," ungkapnya.Sementara Bupati Kuansing Sukarmis menyebutkan, pihaknya komit melaksanakan penyampaian laporan keuangan tepat waktu kepada BPK RI. Sukarmis tetap mengingatkan SKPD untuk bekerja tepat waktu dan selalu mengacu pada aturan yang berlaku. Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada BPK RI Perwakilan Riau, yang telah memberikan penilaian WTP kepada Kuansing dua tahun berturut-turut dan berharap bisa mempertahankannya. "Karena itu diminta kepada Satker dan bagian membidangi agar selalu bekerja keras seraya meningkatkan kemampuan," tandasnya.hks