JAKARTA - Usai gelar juara pada Kejuaraan FIDE World Championship 2018 U-10 di Minsk, Belarusia, akhir Juni lalu, kepercayaan Samantha Edithso semakin tinggi.

Bocah perempuan berusia 10 tahun itu berani mematok target dalam 2,5 tahun bisa meraih gelar Grand Master Wanita (GMW). 

"Target saya dalam 2,5 tahun bisa meraih gelar GMW. Jadi, saya bisa tercatat sebagai memecah rekor peraih GMW termuda. Sekarang itu, pemegang rekor dunia itu berusia 13-15 tahun," kata Samantha saat menerima penghargaan pada acara Apresiasi Catur Indonesia yang digelar PB Percasi di Puri Agung Hotel Sahid Jaya Jakarta, Sabtu (28/7/2018).

Untuk mewujudkan tekad tersebut, Samantha memang harus banyak tampil pada kejuaraan tingkat internaional yang diikuti pecatur memiki elo rating tinggi.

Rencananya, Samantha akan bertolak ke Shanghai, China untuk mengikuti Eastern Asian Youth Championship yang akan digelar 1-10 Agustus 2018.

Di Negeri Tirai Bambu itu, Samantha  akan memperkuat Tim Catur Indonesia bersama Vita Karensa (18), Ivan Maxmilion (16),  Daru Okta (14), dan Christin Elizabet (14).

"Kita sudah melakukan persiapan maksimal. Mudah-mudahan, mereka bisa memberikan yang terbaik di Shanghai nanti," kata Manajer Tim Catur Indonesia, Kristianus Liem.

Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto mengatakan, acara Apresiasi Catur Indonesia ini digagas Ir Ekaputra Wirya selaku Ketua Dewan Pembina.

Tujuannya, memberikan apresiasi terhadap pecatur berprestasi, para sponsor dan yang berjasa dalam mengembangkan olahraga catur.

"Even ini sebagai ucapan syukur dimana dalam situasi apapun PB Percasi bisa mencetak prestasi. Mudah-mudahan dengan adanya pemberian ini, Samantha akan lebih termotivasi meraih prestasi lebih tinggi lagi," katanya.***