PEKANBARU, GORIAU.COM - Tidak hanya masyarakat didaerah terpencil yang minta diperhatikan, warga Rumbai, Pekanbaru, ternyata merasa tersisihkan oleh pemerintah Pemerintah Riau saat ini. Padahal, majunya ibukota Pekanbaru yang saat ini menjadi contoh bagi kota daerah yang ada di Riau, tetapi lain halnya yang dirasakan oleh warga Rumbai.

''Saat ini kami sudah tersisihkan, padahal daerah kami ini juga daerah terdekat dari kantor Gubernur Riau, tetapi jalan kami masih hancur," jelas Aguswandi tokoh masyarakat, Tirtanadi, Rumbai.

Aguswandi dalam sambutannya saat kampanye dialogis yang dilaksanakan oleh dr Agus Widayat, calon Wakil Gubenur Riau pasangan nomor urut satu, mengatakan daerah Rumbai juga rawan akan banjir.

''Kami disini sudah ada mesin untuk mengatasi banjir, tetapi kalau hari hujan daerah kami tetap banjir dikarenakan minyak yang akan digunakan untuk mengatasi banjir tidak bisa dihidupkan dikarenakan kami tidak bisa beli minyak subsidi,'' tegas Aguswandi.

Beberapa persoalan tersebut merupakan persoalan yang penting bagi masyarakat Rumbai, termasuk masalah pendidikan dan kesehatan.

Kampanye dialogis yang dilaksanakan di balai pertemuan ikatan Keluarga Simawang Saiyo (IKSS) yang terletak di Jalan Tirtanadi, Rumbai, Cawagub yang berpasangan dengan Herman Abdullah ini juga menyebutkan bahwa persoalan itu akan menjadi tanggung jawabnya.

''Semua itu akan kita perbaiki jika saya dan pak Herman dipercaya menjadi Pemimpin di Riau, saya harap bapak dan ibu mempercayai kami berdua untuk memimpin Riau kedepan,'' ngkap Agus Widayat. (rls)