PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Karmila Sari angkat bicara terkait isu kerusakan jalan di Rokan Hilir dan bagaimana peran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Menurutnya, eksekutif dan legislatif sudah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk menangani permasalahan jalan.

Pada tahun 2021 ini, dijelaskan Karmila, ada tiga ruas jalan yang akan diperbaiki oleh Pemprov Riau, ada yang masih tahap lelang, ada pula yang sudah masuk tahap pengerjaan.

"Tiga ruas itu ada di Pekaitan - Kubu sepanjang 3,5 Km, itu sudah mulai dikerjakan, kemudian di Sinaboi-Bagan Siapi-api yang semula 0,75 Km dinaikkan jadi 1,2 Km. Lalu, di Pujud - Mahato sepanjang 0,75 Km, itu masih lelang," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Riau ini, Kamis (5/8/2021).

Disamping itu, Pemprov juga melakukan perbaikan terhadap ruas jalan dan jembatan Sinaboi yang rusak. Dalam waktu dekat, jembatan ini juga akan dipasang double box culvert supaya lebih tahan.

GoRiau Kondisi jembatan di Sinaboi ya
Kondisi jembatan di Sinaboi yang mengalami kerusakan.

"Jembatan itu sudah pernah diperbaiki, tapi karena banyak kendaraan yg melewati melebihi tonase, makanya jalan itu rusak lagi. Kalau lewat jalan lain, jauh mutarnya dan itu memang jalan utama di Sinaboi," tambahnya.

Di luar APBD Riau, Gubernur Riau juga tengah berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) terkait dana hibah Rp 1,7 Triliun dari Millennium Challenge Corporation (MCC).

"Pemprov sekarang sedang menyiapkan master plan, karena dana itu tidak hanya untuk infrastruktur jalan dan jembatan, irigasi pertanian, tapi juga UMKM dan sektor-sektor lainnya," katanya.

Gubernur Syamsuar, lanjut Karmila, sangat concern terhadap kondisi jalan di Rokan Hilir, apalagi di kawasan Kubu dan Pekaitan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatra Utara.

"Warga disana itu kalau jual beli banyak ke Sumut, kemudian anak-anak sekolah juga banyak yang kuliah ke Sumut. Kalau jalan ini sudah bagus, tentu akan memberi dampak pertumbuhan ekonomi dan hal bermanfaat lainnya kepada masyarakat," terangnya.

Pemprov Riau juga melalui Unit Pelayanan Terpadu (UPT) di masing-masing kabupaten guna melakukan perbaikan jalan secara swakelola utk pemeliharaan jalan.

"UPT Rohil bergabung dengan Dumai karena sesuai jumlah ruas jalan. Ketika ada jalan dan jembatan rusak, alat UPT akan turun agar jalan dan jembatan tetap fungsional. Waktu peninjauan jalan di Rohil, Pemprov juga mengajak Bupati Rohil supaya bisa berkoordinasi kedepannya," tukasnya. ***