PEKANBARU - Ketua Fraksi Demokrat Kota Pekanbaru, Aidil Amri meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk memberlakukan jam malam sebagai upaya mengurangi pergerakan atau aktivitas warga diluar rumah. Hal ini guna lebih menekan penularan virus corona atau Covid-19.

''Sampai hari ini tidak ada pengurangan kasus. Yang positif Covid-19 justru bertambah, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga selalu meningkat. Kita minta kalau belum ada karatina wilayah minimal berlakukan saja jam malam sesegara mungkin di Pekanbaru,'' tegas Aidil saat berbincang bersama wartawan, Jumat (3/4/2020).

Ia juga menyebut, untuk pemberlakukan jam malam ini tentunya harus ada dukungan dari semua pihak. ''Baik dari Pemerintah itu sendiri, juga masyarakat harus sama-sama bisa mendukung ini, karena semua demi kepentingan kita bersama,'' katanya.

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru ini juga mengatakan, jika nantinya diberlakukan jam malam harus ada sanksi bagi mereka yang tidak menaatinya, agar ada efek jera.

''Kita harus bisa selamatkan masyarakat dan masyarakat juga harus patuh atas kebijakan yang diambil pemerintah daerah. Ini virus sangat berbahaya, karenanya tidak boleh kita bertoleransi untuk membuat aturan,'' katanya.

Aidil juga kembali mengingatkan masyarakat bahwasanya proses penularan virus Corona COVID-19 sangat cepat, karenanya masyarakat harus memahaminya sekaligus menjadi mengambil peran dalam upaya pencegahan penyebaran virus ini.

''Persoalan Covid-19 Ini ada pada tingkat penularan yang begitu cepat. Karenanya untuk seluruh masyarakat penting sekali untuk memahami bagaimana cara mencegah penularan,'' ujarnya.

Disamping itu Aidil juga berharap kepada pengurus-pengurus masjid ataupun musholla melalui pengeras suara yang ada untuk menyampaikan himbauan kepada warga setempat agar tidak melakukan aktifitas diluar rumah atau berkumpul selama situasi tanggap darurat di Pekanbaru belum dicabut. ''Kita harapkan sama-sama kita mengingatkan,'' tandasnya. (don)