JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina meminta agar masyarakat tidak disalahkan terkait tingginya kasus Covid-19 di tanah air. Karena Menurut Politisi PKB ini, kegiatan masyarakat di luar adalah bagian dari pekerjaan untuk mencari nafkah.

Yang harus dipikirkan oleh semua pemangku kepentingan menurut Arzeti adalah bagaimana solusi dari klaster baru pandemi Covid-19 yang terus meningkat.

"Fasilitasi informasi Covid-19 dan solusi pandemi. Masyarakat melibatkan diri menjadi bagian bagi pemutus rantai Covid-19 ini. Jaga kesehatan, olahraga dan makan cukup. Jika merasa diri ada gejala, hentikan kegiatan," kata Arzeti, Selasa (12/1/2021)

Namun demikian, Arzeti juga mendukung pemerintah yang resmi menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) per hari ini di Pulau Jawa hingga Bali. Nantinya kebijakan itu akan berakhir 25 Januari dan akan dievaluasi kembali.

Arzeti Bilbina meminta agar dalam PPKM, penenganan kesehatan difokuskan. "Fokuskan kesehatan dulu, agar tidak cepat penyebaran Covid-19-nya. Sekarang cepet banget penularannya, ketemu sebentar, ternyata yang kita temui sakit, langsung pindah ke kita. Cepat sekali penyebarannya," kata Arzeti.

Namun Arzeti berpandangan, di masa PPKM masyarakat jangan ditakutkan karena hukuman. Namun yang didorong adalah bagaimana masyarakat harus berani berkomitmen sendiri untuk mentaati protokol kesehatan.

"Agar membiasakan diri kita bertindak karena kepentingan bersama. Jangan kita ditakutkan karena hukuman. Jadikan masyarakat menjadi bagian dan berani berkomitmen," pungkasnya.***