TEMBILAHAN- Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil (Sekdakab) Inhil membayarkan honor 200 guru ngaji yang ada di kawasan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.

Pembayaran honor yang sekaligus selama 6 bulan itu, dibayarkan kepada guru mengaji yang mengajar di Masjid saja.

Kepala Bagian Kesra Setdakab Inhil, HM Arifin menuturkan, setiap guru ngaji mendapatkan honor Rp300 ribu untuk satu bulan.

Kenapa pihaknya hanya membayarkan honor untuk guru mengaji di Tembilahan dan Tembilahan Hulu saja, dijelaskannya dikarenakan untuk wilayah pedesaan bukan menjadi tanggung jawabnya, melainkan tanggung jawab masing-masing desa.

''Kalau di desa itu pembayarannya melalui Dana Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ),'' jelas Arifin kepada GoRiau.com, Senin (26/6/2017).

"Pembayaran honorarium tenaga pengajar maghrib mengaji di wilayah perdesaan itu bersumber melalui Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari program DMIJ (Desa Maju Inhil Jaya)," tukas Arifin.

Dengan telah dibayarkannya honor para guru mengaji ini, ia berharap mereka lebih termotivasi dan untuk memberikan ilmu yang dimiliki kepada para generasi Qur'ani berikutnya.

''Kedepan, kita juga akan melaksanakan pembinaan yang berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas guru mengaji,'' tukas Arifin.(ayu)