PEKANBARU, GORIAU.COM - PEKANBARU - Bersempena hari sumpah pemuda ke 87, pemuda diharapkan dapat terhindar dari pengaruh negatif narkoba. Melihat kondisi seperti ini, tentulah diperlukan peran penting Badan Narkotika Nasional (BNN).

Selama ini BNN Riau telah profesional dan berperan besar dalam menyapu jaringan narkoba di Riau, namun sayangnya kondisi tersebut tidak didukung dengan fasilitas yang memadai, seperti halnya kelayakan kantor BNN Riau di Jalan Pepaya, Pekanbaru.

Saat ditanya tentang permohonan lahan oleh BNN Riau kepada Pemprov Riau, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengaku telah membahas hal tersebut secara internal.

"Sudah kita bicarakan secara internal. Namun Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sedang fokus dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP)," jelas Plt ketika ditemui GoRiau.com usai upacara peringatan hari sumpah pemuda di Gelanggang Remaja, Pekabaru, Rabu (28/10/2015).

Lanjut Andi Rachman, dirinya berjanji setelah itu, akan segera dirapatkan dan diputuskan lahan mana yang bisa diberikan kepada BNN. "Intinya kita akan dukung BNN," kata Plt Gubri singkat.

Seperti diberitakan sebelumnya, BNN Provinsi Riau sudah lama berkoordinasi dan mengusulkan permohonan kepemilikan aset tanah kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Berharap ada tanah yang bisa dihibahkan ke BNN Riau untuk dibangun kantor yang representatif dan layak.

BNN Riau sangat membutuhkan aset tanah, untuk memenuhi persyaratan BNN Pusat yang hanya bisa menerima pengajuan anggaran pembangunan kantor baru apabila tanah (tempat berdirinya kantor itu) tercatat sebagai aset BNN daerah (yang mengajukan permohonan) itu sendiri. (Rat)