BANGKINANG - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Zulia Dharma enggan menjelaskan berapa dana yang dihabiskan untuk pagelaran Kampar Art Festival pada 17 hingga 19 Juli 2019 lalu.

Saat dikonfirmasi mengenai anggaran yang dihabiskan untuk acara pentas seni ini, Rabu (31/7/2019), ia hanya mengatakan yang lalu, biarlah berlalu. ''Saya tak mau membahas masalah itu. Yang lalu biarlah berlalu. Minta maaf abang,'' kilahnya.

Zulia Dharma menyebut enggan menjawab berapa anggaran dana yang dihabiskan untuk acara Kampar Art Festival lantaran kasihan pada Kabupaten Kampar.

Besaran dana yang dihabiskan untuk gelaran Kampar Art Festival ini juga sempat dibanding-bandingkan dengan minimnya anggaran yang digelontorkan Pemda Kampar untuk iven besar Kampar Internasional Dragon Boat Festival di Danau Rusa pekan lalu.

Kampar Art Festival 2019 merupakan kegiatan yang digelar selama 3 hari berturut-turut sejak tanggal 17 hingga 19 Juli 2019 yang lalu.

Zulia Dharma dalam laporannya saat pembukaan acara ini pada Rabu (17/7) lalu sempat menyampaikan bahwa Kampar Art Festival diikuti oleh 10 Kabupaten Kota se-Provinsi Riau, Provinsi Kepri, dan 21 kecamatan se-Kabupaten Kampar yang menampilkan seni dan budaya daerah.

Ia juga menyebut pada ajang ini juga digelar pameran dan bazar serta berbagai kegiatan yang ia klaim dipersembahkan bagi masyarakat Kabupaten Kampar.

Dari desas-desus yang beredar, acara pagelaran panggung seni ini menelan biaya yang tidak sedikit. Konon katanya, dana yang dihabiskan untuk acara ini mencapai hingga 300 juta rupiah lebih.

Namun kebenaran informasi ini belum menjadi terang akibat bungkamnya Zulia Dharma. ***