BENGKALIS -Bisa jadi inilah kabar yang paling gembira dan yang paling ditungu- ditunggu sekitar empat ribuan guru honor madrasah di Kabupaten Bengkalis dalam satu tahun terakhir ini. Hari ini atau paling lambat Jumat besok (23/12/2016), honor mereka selama 12 bulan mengabdi sebagai guru akan dibayarkan Pemkab Bengkalis.

Kepastian pembayaran honor guru madrasah tersebut disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkalis, H Jumari saat dihubungi, Rabu (21/12/2016). Menurut Jumari, paling lambat Jumat (23/12), honor guru madrasah selama 1 tahun akan diterima masing-masing guru madrasah.

“Hari ini (kamerin,red) sejumlah pegawai Kemenang turun ke kecamatan-kecamatan, membawa amprah dan persyaratan pencairan lainnya untuk ditandatangani para guru. Insha Allah, Jumat paling lambat honor sudah mereka terima,” ujar Jumari.

Jumlah anggaran untuk guru madrasah yang akan dibayarkan kata Jumari sebesar Rp33 Miliar lebih. Masing-masing guru akan menerima pembayaran sebanyak 12 bulan atau satu tahun penuh. “Akan diayarkan penuh untuk satu tahun,” sebut Jumari.

Dikatakan lagi, keyakinan bahwa honor tersebut akan dibayarkan kepada para guru madrasah, karena saat ini uang bantuan Pemkab Bengkalis tersebut sudah berada di rekening. “Selasa kemarin SP2D dari Bagian Keuangan sudah kita masukkan ke bank. Jadi mengapa kita yakin akan dibayarkan, karena uang itu sudah ada sama kita,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jumari juga memohon maaf kepada ribuan guru madrasah Kabupaten Bengkalis atas keterambatan pembayaran honor madrasah selama satu tahun. Namun begitu, dirinya mengaku bangga kepada para pendidik, kendati tidak menerima honor selama satu tahun tapi teta mengabdi dan mendidik anak-anak di marasah.

“Saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru madrasah. Saya merasakan dan memaklumi apa yang mereka rasakan selama ini. Walau di tengah kesempitan dan kesulitan, mereka tetap mengabdi. Hebatnya lagi, kawan-kawan guru juga tidak melakukan aksi-aksi walau sebelumnya sempat terdengar kabar itu,” ujarnya.

Pembayaran honor madrasah di akhir tahun ini juga bertepatan dengan libur sekolah. Kendati yang diterima para guru madrasah tidak begitu besar, namun setidaknya uan tersebut sedikit bisa menghibur anak dimusim libur sekolah tahun ini. “Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan selama musim libur sekolah ini,” ujar Jumari.

Terpisah, salah seorang guru MDA Kembung Luar, Zuraidah (43) mengaku sangat gembira karena honor mereka akan dibayarkan. “Alhamdulillah, sempat juga putus asa dan terbayang honor setahun tak dibayarkan. Ternyata diakhir tahun baru kami terima, ujar guru yang bakal menerima Rp 600 ribu/bulan ini.

Guru lainnya, Maharani (27) juga mengaku sangat gembira. Menurutnya, walau sebagian honor tersebut bakal digunakan untuk membayar utang, namun masih ada sisa yang bisa dimanfaatkan. “Yang penting utang dilunasi dulu,” ujarnya gembira. ***#BENGKALIS