SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak terus berupaya memutus rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 dengan mengikuti imbauan pemerintah pusat. Beruntung, satu-satunya pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh dan jumlah Orang Dalam Pemantauan terus saja berkurang.

"Setelah menjalani perawatan selama 3 minggu, warga Kandis yang positif Corona dinyatakan sudah sembuh. Kita juga bersyukur, saat ini angka ODP terus saja menurun drastis," kata Wakil Kepala Sekretariat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak, Budhi Yuwono kepada GoRiau.com, Selasa (5/4/2020).

Dijelaskannya, total PDP di Siak, sebanyak 36 orang. 21 antranya sudah sembuh, 8 dirawat dan 6 meninggal dunia. Sementara jumlah ODP hari ini sebanyak 3.567 orang. Tanpa gejala 14, dalam pemantauan 819 dan selesai pemantau 2.734 orang.

Untuk penanganan medis, kata Budhi, Pemerintah Kabupaten Siak menyiapkan 400 tenaga medis untuk menangani pasien virus Corona atau COVID-19. Tenaga medis itu tersebar di 15 Puskesmas dan 4 rumah sakit di Kabupaten Siak, Riau.

"Dari 400 itu, 86 antarnya dokter umum, 2 dokter spesialis paru, 2 spesialis bagian dalam dan sisanya perawat," katanya.

Seorang tenaga medis yang bertugas di RSUD Tengku Rafian Siak juga sempat dinyatakan menjadi pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. Saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah pulang ke rumah diisolasi mandiri.

"Profesinya perawat. Sebelumnya, perawat tersebut sempat merawat PDP di rumah sakit tadi. Tidak lama setelah itu, dia (perawat) mengalami sakit demam dan batuk. Namun saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang kerumahnya," kata Budhi. adv