JAKARTA - Momen akrab pertemuan Politikus Partai Gerindra yang juga musikus, Ahmad Dhani, dan Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, ramai di media sosial. Dalam pertemuan ini Dhani dan Ahok saling berfoto hingga bertukar nomor handphone.

Dalam video yang beredar, Ahok dan Ahmad Dhani tampak mengobrol di dalam tenda. Video itu menunjukkan Ahok yang terlebih dahulu berada di dalam tenda disusul Ahmad Dhani. Keduanya langsung bersalaman dan mengobrol, sesekali tertawa. Beberapa orang terlihat mengabadikan momen pertemuan Ahok dan Ahmad Dhani.

Pertemuan itu kemudian berakhir ketika Ahok meninggalkan tenda. Ahmad Dhani kemudian menghampiri rekan-rekannya. Peristiwa ini disebut terjadi pada 9 Desember lalu. Ahok menyebut pertemuan keduanya terjadi dalam acara Rockers Series di Sentul, Jawa Barat. Ahok mengatakan saat itu dirinya diundang oleh panitia acara.

"Acara Rockers Series turnamen golf seri 3 Sentul. Panitia undang Dewa 19. Saya kebetulan jadi peserta undangan panitia juga," ujar Ahok saat dikonfirmasi, Minggu (11/12/2022).

Ahok menjelaskan obrolannya dengan Ahmad Dhani adalah obrolan biasa. "Kami tidak bicara politik," kata Ahok.

Saat Dewa 19 tampil, Ahok pun menonton. Ahok duduk di deretan kursi paling depan. Sementara itu, dihubungi terpisah Ahmad Dhani mengungkapkan isi obrolannya dengan Ahok. "Dewa lagi manggung di salah satu Golf Club di sentul, ya lalu Pak Ahok nyamperin ruang tunggu saya," kata Ahmad Dhani, Minggu (11/12/2022).

Dhani mengatakan dirinya dan Ahok sempat berbincang hingga bertukar nomor handphone dan foto bersama. Menurut Dhani, silaturahmi antara dirinya dan Ahok akan tetap terjalin. "Beliau datang silaturahmi, say hello sampai tukeran nomor handphone. Ya bukan nggak mungkin silaturahmi itu akan berjalan terus," tuturnya.

Dalam perbincangan, kata Dhani, Ahok menyebut baru pertama kali bertemu tatap muka dengannya. Padahal menurut Dhani, sebelumnya ia pernah bertemu dengan Ahok pada saat Pilkada 2012.

"Ya dia ngomong baru pertama kali tatap muka padahal dia lupa saya pernah ketemu muka dengan beliau waktu deklarasi gubernur DKI. Saya kan waktu deklarasi 2012 kan saya dukung Jokowi-Ahok," ujar Dhani.

Dhani mengatakan banyak orang beranggapan bahwa dia dan Ahok bermusuhan. Namun Dhani menyebut saat ini tidak ada alasan baginya untuk keras pada Ahok. "Sebenarnya kan orang banyak berasumsi kita bermusuhan ya, sekarang konteksnya kan sudah Ahok kan sudah bukan Gubernur DKI lagi, dan menurut saya ya saya tuhkan hanya keras kepada Ahok karena waktu beliau jadi Gubernur DKI, sekarang sudah tidak ada alasan lagi saya untuk keras kepada beliau," ujar Dhani, Minggu (11/12).

Dhani menyebut dirinya keras pada Ahok karena saat itu tidak suka cara Ahok memimpin DKI. Sekarang, kata Dhani, Ahok telah menjadi Komisaris Utama Pertamina, sehingga dia tidak lagi keras dengan Ahok. "Iya, saya tidak suka cara dia memimpin DKI udah gitu aja. Sekarang dia jadi komisaris Pertamina saya nggak ngerti apa-apa soal Pertamina jadi ya saya diem aja gitu," tuturnya.

Dhani mengatakan silaturahmi antara dirinya dan Ahok juga akan terus terjalin. Tidak hanya itu, Dhani mengaku dirinya terbuka jika Ahok ingin lebih belajar tentang Indonesia dengannya. "Iya belum, kalau dia mau banyak belajar soal Indonesia sama saya, saya pingin aja, berkenan aja kalau beliaunya mau banyak belajar soal Indonesia pada saya," ujarnya.***