JAKARTA – Banyak orang punya kebiasaan membersihkan telinga dengan cara mengoreknya memakai cotton bud. Ternyata, cara tersebut sangat membahayakan kesehatan telinga.

Dikutip dari sonora.id, spesialis telinga hidung tenggorokan kepala leher (THT-KL) dr Muslim Kasim melalui unggahan Instagramnya, mengingatkan, mengorek telinga dengan cotton bud berisiko membuat gendang telinga cidera atau robek, luka pada saluran telinga, iritasi, infeksi, kotoran telinga terdorong ke dalam, hingga tuli.

''Mengorek telinga dengan cotton bud atau alat apapun tidak disarankan,'' ujarnya, via Instagram @dr.muslimkasim.

Dijelaskannya, kotoran yang ada di telinga bisa keluar sendiri secara alami ketika kita membuka mulut atau sedang mengunyah makanan yang kita santap.

Disisi lain, kotoran tersebut memiliki fungsi untuk melindungi telinga kita dari kotoran, benda asing, hingga infeksi.

Dokter Muslim mengakui, ada kalanya kotoran telinga tersebut tidak bisa keluar dan menumpuk di bagian dalam telinga atau sering disebut dengan serumen prop.

Jika berkepanjangan akan membuat kita mengalami gangguan pendengaran.

Berikut ini cara membersihkan telinga yang lebih aman tanpa menggunakan cotton bud:

- Melembutkan kotoran telinga

Bisa menggunakan baby oil, minyak mineral, gliserin, atau hidrogen peroksida encer untuk membersihkan saluran telinga. Lebih spesifik lagi caranya seperti berikut:

Miringkan kepala ke samping dan teteskan 5-10 tetes hidrogen peroksida ke telinga. Pastikan kepala tetap miring ke samping selama lima menit untuk memungkinkan peroksida menembus kotoran telinga. Lakukan perawatan ini sekali sehari selama 3 -14 hari.

Jika mengalami infeksi dan rasa yang kurang nyaman di telinga, maka lebih baik hentikan dan mencoba cara lainnya.

- Menggunakan air hangat

Setelah satu atau dua hari, secara alami kotoran telinga akan melunak. Maka gunakan jarum suntik untuk menyemprotkan air hangat secara perlahan ke dalam saluran telinga.

Jika tidak memiliki alat suntik, gunakan kapas lembut. Miringkan kepala lalu tarik telinga ke atas dan ke belakang untuk meluruskan saluran telinga. Setelah selesai memasukan air ke telinga, miringkan kepala ke samping untuk membiarkan air mengalir keluar.

- Menggunakan obat tetes telinga

Sekarang mudah sekali kita temukan berbagai macam obat tetes telinga di apotek terdekat. Obat tetes berbahan dasar air ini mengandung bahan-bahan seperti asam asetat, hidrogen peroksida, atau natrium bikarbonat yang berguna untuk melunakkan kotoran di telinga sehingga mudah untuk dikeluarkan.

Jika kebingungan memilih obat tetes telinga, lebih baik meminta rekomendasi dokter THT terpercaya.

Telinga menjadi salah satu indra yang penting bagi kehidupan kita maka perlu dijaga kesehatannya.***