PEKANBARU - Terkait Kota Pekanbaru yang masih berkabut hingga siang ini, BMKG Kota Pekanbaru belum bisa menyimpulkan apakah itu asap atau bukan.

"Kami belum ada statement ini soal kabut ini atau asap, tetapi masih di level haze. Dari pantauan langsung dibeberapa titik, kondisi seperti itu wajar karena ada akumulasi polutan di udara, biasanya polutan akan mengilang jika terkena air hujan atau terbawa angin," ujar prakirawan BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus, saat dikonfirmasi GoRiau.com, Selasa (2/3/2021) siang.

Kemudian Agus mengakui, kalau memang terjadi peningkatan hotspot dan Karhutla di Riau beberapa hari terakhir, yang memungkinkan kabut yang saat ini terjadi akibat Karhutla yang terjadi beberapa hari terakhir.

"Dalam kondisi beberapa hari terakhir hotspot yang meningkat (yang sebagian kemungkinan kebakaran hutan) akumulasi polutan di udara akan cenderung banyak, dan mengakibatkan kekaburan udara pada beberapa hari berikutnya," jelas Agus.

Diberitakan sebelumnya, hingga siang ini Kota Pekanbaru, masih tampak berkabut, apakah disebabkan karena asap atau kondisi alam lainnya, Selasa (2/3/2021).

Pantauan GoRiau di lapangan, tampak udara di Kota Pekanbaru samar-samar seperti diselimuti kabut asap. Hal itu juga disampaikan seorang warga bernama Lia, kalau matahari tidak seperti biasanya, dan kabut masih terlihat hingga siang ini, pukul 12.38 WIB.

"Saya kira kabut biasa, tapi kalau kabut biasanya jam 8 pagi juga sudah hilang, ini sudah siang tapi masih berkabut, apa mungkin ini asap," ujar Lia kepada GoRiau.com, Selasa siang. ***