DUMAI - Ikatan Mahasiswa Kota Dumai (IMKD) Pekanbaru mengeluarkan tiga pernyataan sikap terkait kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai.

Pernyataan sikap tersebut disampaikan langsung oleh Syaifullah Wakil Ketua IMKD Pekanbaru, dimana pihaknya melihat dua minggu terakhir kota Dumai diselimuti kabut asap.

Syaifullah mengatakan, IMKD Pekanbaru menyatakan sikap, pertama, Meminta Pemerintah Kota Dumai dan dinas terkait harus serius menanggai dan menuntaskan kebakaran hutan dan lahan.

"Kedua, IMKD meminta pihak Kepolisian kota Dumai mengusut tuntas oknum pembakaran hutan dan lahan," kata Syaifullah melalui sambungan telepon, Jumat (1/3/2019).

Ketiga, meminta dinas kesehatan dan rumah sakit umum daerah kota Dumai cepat tanggap dalam menangani penyakit yang diderita masyarakat akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kita juga meminta pihak Dinas Kesehatan dan RSUD Dumai membuka posko kesehatan dilokasi strategis untuk melayani masyarakat Dumai yang terpapar oleh asap kebakaran hutan ini," katanya.

Ketua advokasi hukum dan politik IMKD, Rama Dandi juga menambahkan, dirinya berharap pemerintah Kota Dumai lebih cepat tanggap dalam menangani permasalahan tersebut.

"Kita tidak ingin kebakaran hutan dan lahan ini menjadi event tahunan, untuk itu pihak yang terkait harus lebih memperhatikan lingkungan yang rawan akan kejadian kebakaran hutan dan lahan," kata Rama Dandi.

Tidak hanya itu, Yoga Sardi Ketua umum IMKD juga menyebutkan, apabila tuntutan tersebut tidak bisa ditanggapi dengengan serius, pihaknya akan melakukan aksi terkait permasalahan lingkungan tersebut.

"Kita berharap pihak yang terkait dapat merespon tuntutan kita, jika tidak ditanggapi, kita akan melakukan aksi dengan masa yang besar," kata Yoga Sardi. ***