SIAK - Tatik adalah seorang perempuan tua yang hidup Sebatang kara. Sudah bertahun-tahun ia tinggal di Kampung Langsat Permai kecamatan Bungaraya. Gubuk yang ia tempati pun numpang di tanah tetangganya.

Wanita tua itu merasa terkejut karena didatangi langsung oleh Rasidah dan rombongan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kabupaten Siak.

Ternyata, Ketua Dekranasda Kabupaten Siak, Hj Rasidah ingin bersilaturahmi dengan warga sekaligus menjalankan kegiatan aksi Dekranasda Berbagi untuk masyarakat yang kurang mampu dan dhuafa.

Meski sedikit sungkan karena kondisi rumahnya, Tatik terlihat senang dan langsung berbincang-bincang dengan Rasidah dan pengurus lainnya.

"Program rutin kami kali ini memberikan bantuan sembako untuk ibuk Tatik. Dia salah satu warga kurang mampu di Kecamatan Bungaraya ini," kata Rasaidah.

Istri Bupati Siak itu prihatin atas kondisi masyarakat yang kurang mampu apalagi janda-janda tua yang hidup sendiri. Dirinya berharap dengan bantuan yang di berikan itu dapat bermanfaat bagi warga yang menerima.

Menurut Penghulu Langsat Permai Pujianta, jumlah warga miskin di wilayahnya tidak terlalu banyak. Namun demikian tetap dapat bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta bantuan dari Baznas Kabupaten Siak.

"Kesadaran masyarakat disini untuk membayar zakat cukup tinggi, karena itulah persentase bantuan dari Baznas Kabupaten kepada kampung kami jadi lebih banyak," kata Pujianta.

Selain itu, kami juga telah mengusulkan bantuan rumah layak huni ke Provinsi Riau. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terpenuhi," harapnya. (adv)