TEMBILAHAN-Tidak hanya mengetahui jenis kelamin dari potongan tubuh yang ditemukan di Gaung, Inhil, Riau. Hasil autopsi juga menunjukkan bahwa pada tubuh tersebut terkandung zat yang tidak lazim pada tubuh orang normal.

Zat tersebut adalah amphetamin dan metamphetamin. Apa itu amphetamin ? Dari hasil penelusuran GoRiau.com, amphetamin (benzedrin) dalam istilah kedokteran adalah alfa-methyl Fenetilamin atau beta fenil isopropilamin adalah obat stimulansia untuk gangguan hiperaktif, gejala luka-luka traumatik pada otak, gejala mengantuk siang hari, sindrom kelelahan kronis, mengurangi nafsu makan, dan mengontrol berat badan.

Tetapi biasa digunakan secara ilegal untuk obat kesenangan (recreational drug), biasa juga untuk menambah percaya diri.

Sementara Metamphetamin dikenal di Indonesia sebagai sabu-sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik. Obat ini dipergunakan untuk kasus parah gangguan hiperaktivitas kekurangan perhatian atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, namun juga disalahgunakan sebagai narkotika.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang menghebohkan warga Gaung ini.

"Proses penyelidikan dan penelusuran identitas korban, masih terus dilakukan, jelas AKP M Adhi Makayasa, Kasatreskrim Polres Inhil," Senin (4/6/2018).(ayu)