JAKARTA – Kegiatan belajar mengajar pada hari-hari pertama usai libur Idul Fitri 1443 Hijriah, tidak perlu dengan tatap muka atau bisa secara online.

Disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, hal itu untuk mengantisipasi siswa yang kelelahan akibat kena macet saat arus balik Lebaran.

Diungkapkannya, dirinya telah mendapatkan informasi tersebut dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Untuk kegiatan belajar, saya sudah dapat informasi supaya masing-masing daerah mengambil kebijakan pada hari-hari pertama pembelajaran tidak perlu tatap muka. Tetapi cukup dengan online atau daring ya,” ucap Muhadjir, Rabu (4/5/2022) malam.

Hal ini, kata Muhadjir memberikan kesempatan kepada anak-anak sekokah yang mudik ke kampung halaman dan belum sempat kembali atau pun terkendala kemacetan di jalan saat arus balik.

Dengan begitu, para siswa tetap bisa belajar meski masih di kampung halaman karena mudik Lebaran.

“Untuk memberikan kesempatan pada anak-anak sekolah yang belum sempat balik, belum sempat kembali ke sekolah,” kata Muhadjir, dilansir dari iNews.id.

Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada 6-8 Mei 2022. Diperkirakan ada hampir dua juta kendaraan yang masuk Jabodetabek saat arus balik.***