TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Meski selama dua hari terakhir cuaca cerah dan matahari mulai menampakan wujudnya di Negeri Seribu Parit, namun hari ini, Minggu (11/10/2015) kabut kembali mulai terlihat.

Walaupun tidak sepekat sebelumnya, namun, jarak pandang menjadi terganggu, terutama di wilayah perairan Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

''Saya dapat info, hari ini ada lima titik api, empat ada di Tempuling dan satu di Keritang,'' ujar Bupati Inhil, HM Wardan usai mengukuhkan kepengurusan LAMR Inhil, Kecamatan Mandah.

Orang nomor satu di Inhil ini mengungkapkan, segala cara sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama-sama dengan pihak terkait lainnya untuk menekan jumlah titik api, namun, lagi-lagi, titik api tetap saja muncul yang kemudian menimbulkan kabut asap.

''Kita bukan tidak berusaha, semua sudah kita coba lakukan. Tapi bisa saja ini adalah bentuk azab yang diberikan oleh Allah SWT, karena kita ketahui beberapa kali tim yustisi kita melakukan razia, selalu saja menemukan pasangan-pasangan yang bukan muhrimnya,'' sebut mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu.

Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat Inhil agar kembali ke jalan yang telah dianjurkan oleh ALLAH SWT, dengan menjalankan apa yang diperintahkan serta meninggalkan apa yang dilarangNYA.

''Marilah sama-sama kita bertobat, agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita, sehingga bencana ini dapat segera berakhir,'' tukas HM Wardan.(ayu)