PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau pada periode 1-7 Juli 2020 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp46,25 per kg.

"Terjadi kenaikan mencapai 2,94 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp1.617,61 per Kg," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (30/6/2020).

Ia menjelaskan, bahwa kenaikan harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari hampir seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat hanya harga jual kernel dari Astra Agro Lestari Group yang mengalami penurunan," ujarnya.

Yang mana ,untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp239,47 per Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp229,00 per Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp212,00 per Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp220,01 per Kg dari harga minggu lalu.

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan sebesar Rp27,27 per Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp71,00 per Kg dari harga minggu lalu.

Dari faktor eksternal, kata Defris, kenaikan harga TBS kelapa sawit di Riau periode ini masih dipengaruhi oleh kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Kenaikan harga minyak mentah ini turut membuat harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) ikut terapresiasi karena kenaikan harga minyak membuat penggunaan CPO untuk bahan baku biodiesel menjadi lebih menarik dan turut mendongkrak permintaan," kata Defris.

Yang mana, untuk harga CPO Rp7.437,70 per kg dan harga kernel Rp4.330,33 per kg. ***