PEKANBARU - Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kota Pekanbaru, Riau, masih stabil. Pedagang mengaku tidak ada kenaikan harga beras dalam beberapa minggu belakangan.

Pantauan di Pasar Kodim Sabtu (29/9/2018), beras Topi Koki dijual pedagang Rp12 ribu per kg, beras Solok Rp14 ribu per kg dan beras Anak Daro Rp14 ribu per kg.

Nurdin (45), salah seorang pedagang beras di Pasar Kodim, mengatakan, harga dari pemasok beras ke pedagang sebenarnya sudah naik, namun pedagang belum menaikkan harga jual ke konsumen.

Alasannya, kalau sudah dinaikkan, sulit menurunkannya. ''Harga sembako kalau sudah dinaikkan, sulit menurunkannya kembali. Makanya kita belum naikkan hingga saat ini,'' kata Nurdin.

Sementara di Pasar Selasa, Panam, Jalan Subrantas, harga beras Anak Daro Rp15 ribu per kg (Rp145.000 per karung isi 10 kg), Topi Koki Rp12 ribu per kg (Rp115.000 per karung isi 10 kg), Sokan Rp13.500 per kg (Rp130.000 per karung isi 10 kg) dan beras Solok Rp14.000 pr kg (Rp135.000 rupiah per karung isi 10 kg).

Salah satu kedai grosir beras di Jalan HR Subrantas, juga belum menaikkan harga beras. Di sini beras Topi Koki masih Rp120 ribu per kg, Anak Daro Rp140 ribu per kg dan beras Solok Rp130 ribu per kg.

Atan (43), pedagang beras, memperkirakan harga beras akan mengalami kenaikan dalam waktu dkat. ''Akan ada kenaikan harga beras,'' ujarnya.

Salah seorang konsumen, Indri (30), berharap harga sembako, terutama beras, tidak mengalai kenaikan. ''Semoga harga beras tidak naik lagi,'' harapnya. (astri jasiana nindi/mg)