JAKARTA - Petembak putri andalan Indonesia, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba yang akrab dipanggil Vika menjadi satu-satunya yang tampil di Olimpiade Tokyo 2021. Pasalnya, keinginan Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) menambah kouta atlet menembak di Tokyo terganjal akibat pandemi Covid 19.

Pernyataan itu diungkapkan Sekjen PB Perbakin, Firtian Judiswandarta yang dihubungi Rabu (17/2/2021). Menurutnya, kagagalan menambah kuota atlet menembak Indonesia itu disebabkan beberapa event babak kualifikasi menembak yang telah dijadwalkan Federasi Olahraga Menembak Internasional (ISSF) dibatalkan karena pandemi Covid 19. 

"PB Perbakin sudah tidak bisa menambah kuota atlet menembak karena batalnya beberapa event babak kualifikasi Olimpiade yang sudah dijadwalkan ISSF akibat pandemi Covid 19. Jadi, hanya Vika satu-satunya petembak yang tampil di Tokyo," kata Sekjen PB Perbakin, Firtian Judiswandarta yang dihubungi melalui telepon selular, Kamis (26/3/2020). 

Selain ingin meloloskan atlet menembak dari babak kualifikasi Olimpiade, kata Firtian Judiswandarta, PB Perbakin juga berusaha mendapatkan wild card. Namun, upaya itu juga tidak dikabulkan karena ISSF telah mengumumkan jatah wild card diberikan kepada atlet menembak dari negara konflik. "Kebijakan ISSF memberikan jatah wild card kepada petembak dari negara yang konflik itu patut dimaklumi. Sebab, ISSF menjadikan cabang olahraga menembak bukan hanya mengejar prestasi tetapi sebagai sarana untuk kampanye perdamaian dunia," katanya. 

Di Olimpiade Tokyo nanti, Vika yang tercatat menjadi petembak pertama lolos babak kualifikasi akan tampil di nomor Air Rifle Match dan 3 position 50meter putri. ***