PEKANBARU - Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menargergetkan 100 persen pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada penyelenggaraan tahun depan.

Berdasarkan data yang diperoleh oleh Goriau.com jumlah siswa yang mengikuti UNBK untuk pada tahun ini sudah mencapai 78 persen dengan rincian 127 sekolah, dan 35 sekolah yang masih melaksanakan Ujian Nasioanal Kertas Pensil (UNKP).

Menurut Kepala Dinas Kota Pekanbaru Abdul Jamal, mengatakan bahwa saat ini ada beberapa kendala yang dimiliki oleh sekolah dalam melaksanakan UNBK secara Mandiri. Beberapa diantaranya yaitu mulai dari penyedian jaringan dan daya listrik, serta penyediaan komputer dalan jumlah yang cukup banyak.

"Kalau jumlah siswa di sekolah ada sekitar 300 siswa yang akan mengikuti ujian, maka perbandingan yang kita butuhkan yaitu 1 banding 3. Jadi kita memerlukan 100 komputer, ditambah dengan komputer cadangan 10 persen dari jumlah. Dan total keseluruhanya menjadi 110 komputer," kata Abdul Jamal di Pekanbaru (23/4/2019).

Saat ini bukan berarti seluruh sekolah yang ada di Pekanbaru tidak memiliki komputer. Namun dikarenakan jumlah komputer yang miliki oleh setiap sekolah sekitar 40 unit komputer. Tentu saja hal ini tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan ujian secara mandiri.

Oleh sebab itu, mulai dari tahun ini Jamal menghimbau seluruh sekolah agar melengkapi jumlah komputer yang ada untuk pelaksanaan UNBK tahun depan.

Jamal juga menuturkan cara lainnya agar bisa melaksanakan UNBK secara mandiri yaitu dengan menggunakan laptop yang dipinjam dari siswa maupun guru.

"Makanya kita berangsur-angsur dari sekarang untuk melengkapi jumlah komputer. Sehingga kedepannya dapat melaksanakan UNBK secara mandiri," pungkasnya.

Dengan begitu jika sudah banyak sekolah yang melaksanakan ujian secara mandiri atau dalam artian tidak menumpang di sekolah lain. Sekolah yang masih menggunakan UNKP dapat beralih pelaksanaannya ke UNBK. ***