JAKARTA - LIGA 1 2018 bisa jadi adalah kompetisi paling keras. Tanda itu salah satunya tercermin dari jumlah tim yang melakukan pergantian pelatih di saat kompetisi sedang berlangsung.

Total ada 12 tim yang mengganti pelatih di tengah jalan. Dari mereka ada yang mundur atau memang dipecat. Tapi ujungnya sama, nakhkoda tim harus berganti di tengah jalan.Pelatih pertama yang terdepak dari Liga 1 2018 adalah Iwan Setiawan. Hanya satu kali saja memimpin Borneo FC di pertandingan pertama melawan Sriwijaya FC, setelah itu Iwan Setiawan harus lengser.Dan, yang terakhir Bali United. Pelatih Widodo C. Putro alias WCP mengumumkan mundur saat kompetisi tinggal menyisakan dua pertandingan lagi. Situasi yang sangat dramatis.Di tengah-tengah antara Iwan Setiawan sampai WCP itu banyak terjadi perputaran pelatih. Saking banyaknya sampai tidak bisa dihitung memakai jari.Ada yang mundur atau dipecat kemudian dapat pekerjaan lagi di sesama tim Liga 1. Ada pula yang benar-benar menghilang dari orbit kompetisi kasta tertinggi musim 2018.Mereka yang pindah ke sesama tim Liga 1 antara lain Rahmad Darmawan, Djadjang Nurdjaman, Peter Butler, sampai Angel Alfredo Vera. Sedangkan yang menghilang adalah Rafael Berges, Alexander Saununu, Vincenzo Annese, Milomir Seslija, dan masih banyak lainnya.Oleh karena itu tidak salah kalau sisa 6 pelatih yang selamat bertugas sampai kompetisi selesai layak diberi penilain tersendiri. Mereka adalah Jacksen F. Tiago, Simon McMenemy, Aji Santoso, Mario Gomez, Stefano Cugurra, dan Robert Alberts. ***