TELUKKUANTAN - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau diminta memperhatikan pondok pesantren dalam menghadapi new normal. Dimana, pemerintah harus menyediakan sarana prasarana untuk menerapkan protokol kesehatan.

Demikian disampaikan Ketua Fraksi PKB Kuansing Aswimar, SE, ME, Senin (8/6/2020) di Telukkuantan, menyusul rencana Pemkab Kuansing yang akan menerapkan new normal.

"Ponpes yang ada di Kuansing ini, santrinya mencapai ribuan orang dan itu berasal dari dalam dan luar daerah. Nah, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, sebaiknya Pemkab memfasilitasi untuk tes swab atau rapid test untuk para santri dan kiyai," ujar Aswimar.

Dikatakan Aswimar, dalam penerapan new normal, masyarakat beraktivitas tetap memperhatikan protokol kesehatan. Karena itu, banyak sarana dan prasarana yang harus dipenuhi oleh lembaga pendidikan sebelum dimulainya proses belajar mengajar.

GoRiau Para santri sedang berjalan me
Para santri sedang berjalan menuju kelasnya. (Foto: Int).
"Jika pesantren yang akan menyediakan fasilitas, mulai dari tenaga kesehatan, alat-alat medis, sarana MCK standar Covid-19 hingga rapid test, uangnya dari mana? Belum lagi beban pemenuhan kebutuhan pangan santri yang harus disiapkan," terang Aswimar.

Untuk itu, lanjut dia, Pemkab Kuansing harus memperhatikan pendidikan di pondok pesantren. Sehingga, kegiatan belajar mengajar bisa berjalan seperti semula.

"Ini penting, agar pendidikan di pondok pesantren berjalan dengan baik selama pandemi Covid-19," tutup Aswimar.***