BANGKINANG - Di tahun ajaran baru, siswa sekolah di bawah lindungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Riau kembali tidak ada belajar tatap muka, namun para guru diwajibkan datang ke sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kampar Muhammad Yasir kepada GoRiau.com, Kamis (16/7/2020) mengatakan, proses belajar mengajar dilakukan secara daring. Siswa belajar secara online, siswa di rumah dan guru di sekolah.

"Dengan sistim daring itu, guru memberikan tugas-tugas melalui aplikasi seperti WhatsApp. Jika tidak ada kuota, aplikasi atau jaringan, maka guru memberikan tugas dan dijemput oleh siswa yang ditunjuk," ujarnya.

Yasir juga menjelaskan, bahwa belajar dan mengajar secara daring di Kabupaten Kampar telah berjalan dengan baik. Untuk itu, ia minta kepada para guru hanya boleh memberikan dua tugas untuk dua mata pelajaran dalam sehari kepada siswa.

"Guru tetap datang ke sekolah dengan mengatur tugas-tugas jam belajar berdasar jenjang dan jumlah mata pelajarannya. Tidak boleh lebih dari dua tugas diberikan kepada siswa," paparnya.

Kepala Disdikpora Kampar ini menambahkan bahwa proses belajar mengajar ini di masa new normal Covid-19 ini dilakukan sebagai tindakan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. ***