PALAS- Peningkatan derajat kesehatan dapat terwujud melalui pemberdayaan dan kemandirian  masyarakat secara merata. Dengan meningkatnya kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang diperlukan dukungan stakeholder lintas sektor dan dunia usaha.

 
 
Demikian disampaikan Kadis Kesehatan Palas Hj Leli Ramayulis. SKM.M.Kes  saat menutup kegiatan penggalangan Ormas dan Dunia Usaha Mendukung kesehatan di Palas,Kamis (27/9/2018) sore, di aula Hotel Grandika Sibuhuan. Menurut Hj Leli, saat ini di Indonesia tengah mengalami perubahan pola penyakit yang sering disebut transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan penyakit akibat penyakit tidak menular.
 
Diantaranya stroke , jantung , diabetes dan lainnya. Hal itu karena dampak meningkatnya kejadian PTM (Penyakit Tidak Menular) maka pembiayaan pelayanan kesehatan yang harus ditanggung masyarakat dan pemerintah juga makin tinggi. Akibat hal ini turut mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat,"terangnya.
 
Kata Hj Leli, perbaikan lingkungan dan perubahan perilaku kearah yang lebih sehat perlu dilakukan secara sistematis dan terencana oleh semua komponen. "Untuk itu melalui gerakan masyarakat hidup sehat  (Germas) menjadi pilihan tepat mewujudkan derajat kesehatan," paparnya. 
 
Ia menambahkan, Masalah kesehatan dipengaruhi berbagai aspek dan disparitas derajat kesehatan diperlukan penanganan komprehensif dari hulu sampai hilir dengan melibatkan multi sektor. "Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri,karena itu diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak untuk mencapai keberhasilan pembangunan kesehatan,"sebut Kadis.