JAKARTA - Kasus positif Covid-19 menunjukkan tren yang terus menurun dalam beberapa waktu terakhir. Ini membuktikan kinerja baik dari unsur penanganan yang dilakukan pemerintah.

Presiden Joko Widodo bahkan mengakui kasus positif Covid-19 turun setelah adanya pemberlakuan Pengaturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang dikomandoi oleh Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto.

"Kita sudah melihat dan Presiden juga sudah mengapresiasi bahwa PPKM Mikro di Jawa dan Bali, yang dikomandoi oleh Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto, sudah menunjukkan hasil yang nyata di tingkat desa, kampung dan kelurahan, kasus Covid mulai turun," kata Melki Laka Lena, salah satu pimpinan Komisi IX DPR RI di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Prioritas pemerintah sejak awal pandemi memang sudah jelas, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang utama. PPKM Mikro di Jawa Bali merupakan salah satu wujud nyata, sikap pemerintah itu.

"Kebijakan tersebut juga diterapkan dengan baik, melalui berbagai program keterlibatan masyarakat,"tambahnya.

PPKM Mikro yang diterapkan oleh pemerintah dilaksanakan di level terkecil dengan kritera daerah yang masuk kategori zona merah. Namun, tidak menutup kemungkinan jika ada desa yang tetap melakukan PPKM Mikro meski tidak zona merah.

PPKM Mikro dalam pelaksanaannya juga melibatkan unsur TNI/Polri dan Satgas Covid-19.

"Masyarakat bisa menerima kehadiran dan bantuan TNI – Polri bersama Satgas Covid dalam bentuk kerja sama untuk mensukseskan program tersebut. Kita patut mengapresiasi unsur-unsur ini," tambah Melki yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT.

Pengakuan atas program PPKM Mikro juga muncul dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Ia menyebut jika PPKM mikro berhasil menurunkan kasus mingguan sebanyak 60%.

Dia berkesimpulan PPKM Mikro berhasil dan terus mengupayakan PPKM ini sebagai adaptasi baru karena mengelola kasus berbasis wilayah-wilayah kecil.

Dijelaskan Ridwan Kamil, dalam dua pekan sebelumnya, kasus mingguan di Jabar sebanyak 28.000 kasus, namun pada hari kemarin terdata hanya 10.000-an kasus. Bahkan, berkat PPKM Mikro, hampir tidak ada zona merah di Jabar saat ini.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menegaskan jika PPKM Mikro yang berlaku di wilayah cukup berhasil. Berkat metode dan sistem yang diterapkan dalam program itu masyarakat bisa menjalankan dengan baik.

Peran serta TNI, Polri, Satgas Covid bersama masyarakat menurut Nico menjadi kunci utama keberhasilan itu. Ia berharap masyarakat tetap disiplin dan semangat dalam melaksanakan PPKM Mikro ini. ***