JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Eva Yuliana menyatakan spekulasi apa pun yang muncul terkait kebakaran Gedung Kejaksan Agung (Kejagung) RI, baiknya dihentikan karena membuat energi menjadi kontraproduktif.

Toh, kata Eva, Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung), ST. Burhanuddin telah menegaskan bahwa seluruh dokumen perkara dalam kondisi aman. Menkopolhukam, Mahfud MD juga telah meyakinkan publik terkait keamanan dokumen perkara di Kantor Kejagung tersebut.

"Sebagai partner kerja Kejagung, kami dari Komisi III akan mengagendakan pertemuan khusus terkait peristiwa kebakaran ini. Terlebih, hal-hal teknis dan non teknis terkait keselamatan seluruh dokumen perkara yang saat ini masih ditangani pihak Kejagung. Namun, selama agenda tersebut belum terlaksana, mari bersama kita bisa menahan diri terhadap segala macam spekulasi. Kurang produktif," pinta Legislator fraksi NasDem dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah itu.

Seetiap pihak, kata Eva, baiknya mempercayakan proses penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan pihak kepolisian.

"Saya pun meminta polisi untuk mengusut tuntas segala hal dan detil fakta di balik kebakaran yang terjadi. Tapi, semua harapan dan pertanyaan terkait hal tersebut mesti diletakkan dalam konteks dan prosedur yang berlaku. Bukan main spekulasi," jelas Eva.***