JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen untuk mendukung Pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di tengah masa pandemi Covid-19 melalui penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU). Dalam kunjungan kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah di Banten (16/09), Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengungkapkan perseroan telah menyiapkan strategi agar penyaluran BSU dapat dilakukan secara cepat.

Dijelaskan, tahun ini perseroan kembali ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk menyalurkan BSU bagi para pekerja/ buruh dengan upah maksimal sebesar Rp3.5 juta atau setara dengan Upah Minimum Provinsi/Kota/Kabupaten.

“Berdasarkan data yang diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan, BRI melakukan pembukaan rekening dan melakukan mapping atas dasar lokasi perusahaan para penerima BSU untuk menentukan unit kerja operasional BRI yang terdekat. Untuk pekerja yang telah memiliki rekening BRI yang aktif, dilakukan transfer langsung kepada rekening aktif pekerja tersebut,” ujarnya. Hingga pertengahan September 2021, BRI telah menyalurkan BSU senilai Rp.1,3 triliun kepada lebih dari 1,3 juta penerima.

BSU bagi Pekerja adalah bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja yang memiliki upah tertentu, aktif sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, bekerja pada wilayah yang diperlakukan PPKM level 3 dan 4, serta diutamakan yang bekerja pada sektor industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, property & real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa Pendidikan dan Kesehatan. Adapun nilai BSU yang diberikan untuk setiap pekerja sebesar Rp. 1 juta per pekerja.

GoRiau Menteri Ketenagakerjaan RI Ida
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto mengungkapkan saat kunjungan di Banten (16/9/2021)

Para pekerja penerima BSU dapat langsung mencairkan bantuan tersebut melalui ATM atau mendatangi kantor BRI terdekat untuk pengaktifan rekening BRI apabila sebelumnya belum memiliki rekening BRI. Sampai dengan akhir tahun 2021, Pemerintah menargetkan total penerima bantuan Program Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebanyak 8,7 juta pekerja/buruh dengan total nilai Rp. 8,7 Triliun yang disalurkan melalui bank-bank Himbara.

“Sejalan dengan strategi perseroan business follow stimulus, BRI terus berkomitmen menjadi mitra strategis Pemerintah menanggulangi dampak pandemi COVID-19 pada masyarakat melalui berbagai penyaluran bantuan sosial,” pungkas Agus. ***