PANGKALAN KERINCI - Potret pendidikan di pelosok Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau ini sangat miris. Banyak kendala yang membuat anak-anak di pelosok desa tidak bisa belajar.

Sekolah Dasar (SD) di Desa Pangkalan Terap, Kecamatan Teluk Meranti terpaksa tutup. Hal ini disebabkan tidak adanya guru yang mengajar di sekolah ini.

"Saya baru tahu, saat reses kemarin kalau SD itu tutup karena tak ada guru yang mengajar," ungkap anggota DPRD Pelalawan, Nazaruddin Arnazh S.IP, Jumat (14/12/2018).

Bahkan, saat ini sekolah yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau beberapa tahun lalu tersebut sudah tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar.

"Sekolah itu sudah tutup, tak ada kegiatan belajar mengajar lagi. Gurunya tak ada," ungkap Arnazh lagi.

Siswa di sekolah ini, kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN), terpaksa bersekolah di tempat lain. Siswa harus menggunakan sampan menyeberang Sungai Kampar untuk bersekolah.

"Jadi anak-anak bersekolah kesana, menyebrangi Sungai Kampar dari Pangkalan Terap barat ke Pangkalan Terap timur," tuturnya.

Ketua Fraksi PAN DPRD Pelalawan ini meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan untuk segera turun melihat kondisi yang ada. Selain tidak ada guru pengajar, bangunan sekolah juga sudah tidak layak.

"Disdik harus segera turun ke lapangan. Kalau bisa sekolah itu segera direhab, kondisinya juga sangat memprihatinkan. Jangan sampai anak-anak disana bertaruh nyawa naik sampan menyeberang sungai besar untuk bersekolah," tandas Nazaruddin Arnazh kepada GoRiau. ***