JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad berpandangan, HET (harga eceran tertinggi) obat dalam situasi kebutuhan obat yang meningkat sebaiknya ditetapkan lebih terjangkau.

Saat menjawab wawancara cegat wartawan di Senayan, Jakarta, Jumat kemarin, Dasco menjelaskan, "Sebenelarnya kalau HET yang selama ini ada, itulah harga yang sudah dihitung sesuai dengan keadaan normal. Ya keadaan normal itu, ya pajak, tenaga kerja dan lain-lain,".

"Nah, ketika kemudian dibutuhkan obat yang banyak, kalau menurut saya, bukan hanya HET-nya yang diturunkan tetapi kemudahan-kemudahan memasukkan obat, dan lain-lain (juga dilakukan, red), sehingga harga obatnya tetap bisa terjangkau," kata Dasco sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Sabtu (10/7/2021).

Sebelumnya-Jumat tersebut, Dasco menerima audiensi GP Farmasi di Gedung Parlemen, Senayan. Kata Dasco, GP Farmasi mengungkap kendala-kendala yang dialami terkait koordinasi obat menyusul langkanya obat-obatan di tengah tingginya angka sebaran virus korona. DPR lalu berencana untuk berkomunikasi dengan pemerintah.

"Ada beberapa kendala yang akan kami coba komunikasikan dengan pemerintah terutama Kementerian Kesehatan dan aparat penegak hukum," kata Dasco yang juga menjabat Ketua DPP Gerindra dan Koordinator Satgas Covid-19 DPR RI itu.***