PEKANBARU - Seorang dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, berinisial EN (45) yang besatatus Pasien Dalam Pantauan (PDP) Covid-19 dikabarkan meninggal dunia Jumat (10/4/220) pagi. Informasi yang dihimpun GoRiau, EN berdomisili di Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

EN meninggal sekitar pukul 05.45 WIB pagi tadi di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Sebelum meninggal, EN telah dirawat di rumah sakit tersebut selama kurang lebih 1 minggu, EN mengalami demam hilang timbul, batuk sesekali, nyeri tenggorokan, pilek, sesak nafas mual dan muntah.

Hingga akhirnya, EN dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan di salah satu pemakaman di Kecamatan Rumbai Pekanbaru.

Proses pemakaman pun berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, dengan dibantu pengawalan oleh Satlantas dari Polresta Pekanbaru.

Pengawalan tersebut dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi GoRiau, Jumat malam. "Iya betul," singkat Nandang.

Meninggalnya salah satu dosen di UIN Suska Riau itu juga dibenarkan oleh Rektor UIN Suska Riau, Akhmad Mujahidin.

"Ya, Betul. Kami Tim Gugus Covid19 UIN Suska Riau, ba'da Zuhur tadi sudah menyampaikan surat resmi dari rektor sebagai Ketua Gugus covid-19 UIN Suska Riau ke pihak rumah sakit, meminta penjelasan. Mohon semua pihak untuk bersabar menunggu penjelasan resmi dari pihak rumah sakit, terimakasih," kata Akhmad.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat dikonfirmasi mengaku belum mengetahui adanya pasien PDP meninggal dunia hari ini di Pekanbaru.

"Saya belum tahu informasinya, coba saya cek dulu ya," kata Mimi saat dihubungi GoRiau.com, Jumat malam. ***