SELATPANJANG - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti menggelar seleksi tari kreasi dengan tema 'Legenda Obyek Wisata Daerah' bertempat di Ballrom Afifa Futsal, Jalan Banglas, Selatpanjang, Selasa (18/8/2020) malam.

Kegiatan diresmikan oleh Bupati Kepulauan Meranti yang wakili oleh Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SStp MSi. Turut hadir Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner SPd, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Dra Gustini, Kasi Ekonomi Kreatif (Ekraf) Disparpora Kepulauan Meranti, Esty, Ketua Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti, Asnan Mahadar, Perwakilan Kejari Kepulauan Meranti, perwakilan Koramil 02/Tebingtinggi, dan perwakilan dari Dewan Kesenian Meranti serta 3 dewan juri dari Provinsi Riau.

GoRiau

Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SStp MSi mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut yakni memberi motivasi kepada seluruh pecinta seni terutama seni tari pada generasi muda untuk bisa memberikan kreatifitasnya dibidang tari, kemudian bisa menumbuhkan kembali sanggar-sanggar dulunya hidup dan mati suri bisa bangkit kembali.

"Kita juga mengundang juri-juri yang berkualitas, dewan juri bisa menjelaskan apa-apa saja yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan seleksi tari ini. Karena yang menang juga akan dikirim ke provinsi kalau di provinsi mengadakan seni tari tingkat provinsi nantinya," ungkapnya.

Dijelaskan Rizki Hidayat, pada dua tahun yang lalu Kepulauan Meranti juga pernah mengikuti seleksi tari yang ada di Provinsi Riau dengan penampilan yang memukau.

"Disana kita tampil luarbiasa tetapi disitu kita dikatakan plagiat, jadi bagaimana itu betul-betul kita seleksi disini bagaimana cara menyusun musik dengan benar, tarian bagaimana, dan yang dikatakan plagiat itu bagaimana, jadi para pelaku seni ini nanti tau dan mengerti, sehingga pengalaman yang ada saat kita tampil lebih tinggi lagi nantinya bisa lebih baik," harapnya.

Kemudian kata Rizki, diharapkan nantinya Kabupaten Kepulauan Meranti bisa merebut juara satu sesi tari tingkat provinsi nantinya.

"Saya lihat antusias masyarakat kita, antusias dari anak-anak muda kita yang tampil dalam parade tari ini sangat luarbiasa, mudah-mudahan tahun depan ini bisa berlanjut dan lebih bagus lagi kedepannya," harapnya lagi.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Dra Gustini, yang mengharapkan Kabupaten Kepulauan Meranti akan lebih maju lagi.

"Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi terutama disektor pariwisatanya," harapnya.

Untuk diketahui, seleksi tari kreasi yang ditampilkan 4 sanggar tersebut, Sanggar Dapes Dancer berhasil menjadi juara pertama dengan nilai tertinggi yakni:

GoRiau

Juara 1 dengan nilai 2.500 diraih oleh nomor undian 3 yakni Sanggar Dapes Dancer, kemudian Juara 2 dengan nilai 2.400 diraih nomor undian 2 yang juga dari Sanggar Dapes Dancer.

Kemudian, untuk Juara 3 dengan nilai 2.100 diraih nomor undian 4 yakni Sanggar Kemenyan Kecamatan Merbau dan Harapan 1 dengan nilai 1.950 diraih oleh nomor undian 1 yakni Sanggar Mustika Wan Fitria.

Usai pengumuman pemenang, penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Disparpora Kepulauan Meranti, Rizki Hidayat SStp MSi bersama Asisten III Setdakab Meranti, H Rosdaner SPd dan sejumlah pejabat lainnya.***