BENGKALIS - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bengkalis bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis dari Komisi II, direncanakan menyambangi Kantor PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Djoko Edi Imhar mengatakan kepada GoRiau.com, Kamis (2/8/2018) dirinya akan melakukan pertemuan dengan pihak PT ASDP untuk mempertanyakan komitmennya dalam memberikan pelayanan penyeberangan di Pelabuhan Tanjung Kapal (Rupat) - Pelabuhan Purnama (Dumai).

"Saat ini KMP Kakap yang melayani penyeberangan tersebut sudah tidak representatif. Artinya, kapal yang dikelola PT ASDP ini sudah tidak layak, selain ukurannya yang kecil," kata Djoko usai menghadiri rapat penutupan TMMD le-102 di Gedung Bathin Solapan, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.

Dikatakan Djoko, saat ini masyarakat Pulau Rupat dan Kota Dumai membutuhkan kapal yang lebih layak dan memiliki kapasitas yang lebih besar. Apalagi untuk urusan penyeberangan merupakan urusan PT ASDP. Sementara, Kabupaten Bemgkalis dan Kota Dumai hanya memiliki kapasitas di darat saja.

"Kalau penyeberangan antara Pulau Rupat dan Kota Dumai dilayani dengan kapal yang memiliki kapasitas besar dan layak, tentunya mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ungkap Djoko.

Djoko juga menjelaskan, hari ini KMP Kakap sudah bisa beroperasi kembali melayani penyeberangan. Meskipun penyeberangan Tanjung Kapal - Purnama sempat lumpuh.

"Alhamdulillah, KMP Kakap sudah bisa melayani penyeberangan Tanjung Kapal - Purnama. Kita berharap, ada penambahan kapal dan juga ada kapal yang memiliki kapasitas leboh besar dan layak," jelas Djoko.

Saat ini penyeberangan Pelabuhan Tanjung Kapal di Rupat dengan Pelabuhan Purnama di Kota Dumai, hanya dilayani dua kapal saja, yaitu KMP Kakap dan KMP Swarnadarma. Sementara KMP Swarnadarma haris docking selama 3 bulan dan hanya dilayani 1 kapal saja. ***