DENPASAR - Drummer Superman Is Dead (SID) I Gede Ary Astina alias Jerinx hari ini bebas dari Lembaga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan atas kasus 'IDI Kacung WHO' yang menjeratnya. Jerinx dijemput keluarga hingga kerabatnya.

Pantauan di Lapas Kelas IIA Kerobokan, Bali, Selasa (8/6/2021), Jerinx tampak dijemput oleh keluarga dan kuasa hukum. Jerinx juga dijemput oleh rekan satu SID lain, yakni Boby dan Eka.

Dari Lapas Kerobokan, Jerinx bakal melakukan upacara pembersihan menurut agama Hindu atau melukat. Upacara ini dilaksanakan bersama pihak ibu dari Jerinx, yang merupakan seorang sulinggih atau pendeta.

"Soal tempatnya tadi juga saya tidak dikasi tahu karena memang prosesnya di dalam begitu Jerinx keluar dari Lapas kita hanya pelukan dan menyampaikan selamat, dia hanya menyampaikan pesan mohon maaf kepada rekan media hari ini dia tidak bisa komentar karena ada pertimbangan tertentu," kata kuasa hukum Jerinx I Wayan 'Gendo' Suardana kepada wartawan di Lapas Kerobokan, Selasa (8/6/2021).

Tim kuasa hukum menyampaikan permintaan maaf atas sikap Jerinx yang enggan berkomentar kepada awak media. Jerinx tak mau berkomentar atas pertimbangan sendiri secara pribadi.

"Mohon maaf atas situasi tadi, pertama saya sampaikan bahwa saudara Jerinx memang tadi menyatakan mohon maaf kepada teman-teman media untuk sementara dia tidak mau berkomentar dulu atas pertimbangan dia peribadi yang tadi juga tidak dijelaskan kepada saya selaku kuasa hukum," ujar Gendo

"Tapi dia mohon maaf mohon sampaikan kepada teman-teman jurnalis media bahwa saat ini Jerinx tidak bisa berkomentar, karena pertimbangan-pertimbangan tertentu," lanjutnya.

Menurut Gendo, Jerinx nantinya bakal bersedia memberikan komentar kepada awak media ketika dalam kondisi yang sudah lebih tenang, santai, dan tidak dalam kondisi terburu-buru di depan Lapas.

"Jadi nanti akan disediakan, saya akan memfasilitasi kawan-kawan jurnalis untuk busa nanti mewawancarai langsung Jerinx. Dan saya selaku perwakilan dari Jerinx mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan media," ucap Gendo.***