PEKANBARU - Konsul Malaysia di Pekanbaru, Wan Nurshima Wan Jusoh dijambet saat sedang membeli Mie Musbar di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru, Riau. Saat itu situasi sedang ramai.

Kapolsek Sukajadi Kompol Zulfa Renaldo, mengakui belum menerima laporan adanya warga yang menjadi korban jambret dari Konsulat Malaysia tersebut. Pihaknya masih menunggu laporan dari korban.

"Saat ini belum ada. Kita akan menunggu laporan korban. Karena jika tidak ada laporannya, kita tidak bisa menindaklanjutinya," kata Zulfa, Jumat (1/3/2019).

Feri (48) sopir Wan mengaku berada di lokasi saat kejadian. Ketika itu, korban berada di Jalan Ahmad Yani usai membeli Mie Musbar, pada Kamis (28/2) sekitar pukul 17.00 Wib. Fery berada di dalam mobil bersama dua orang anak dan orang tua korban. 

"Bu Wan Nursima berjalan menuju mobil sambil memasukan barang ke dalam melalui pintu belakang. Tiba-tiba datang dua orang pria menggunakan sepada motor matik dari belakang merampas tas miliknya," kata Feri.‎

Korban berusaha melawan dan saling tarik menarik tas yang aka dijambret tersebut. Akhirnya terjatuh dan terserat ke aspal. Karena panik dengan kondisi yang sedang ramai, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan tas dan korban begitu saja. 

"Tas itu disandang Ibuk di bahunya sampai terjatuh dan terseret di aspal setelah tarik menarik. Ibuk terjatuh, dan uang di dalam tas berserakan. ‎Tapi pelaku kabur," kata Feri.

Melihat kondisi itu, Feri langsung datang menolong, namun pelaku keburu kabur karena posisi tempat Feri menunggu berjauhan dengan lokasi kejadian.

"Lalu saya kumpulkan uang dan tas dan membawa ibuk ke rumah sakit Awal Bros karena mengalami luka-luka," kata Feri.

Saat ini, korban mendapat perawatan tim medis Rumah Sakit Awal Bros Jalan Sudirman, akibat luka usai memperjuangkan harta miliknya.

Feri menyebutkan, meski majikannya tidak membuat laporan ke polisi, namun dia berharap dengan adanya kejadian ini, pihak kepolisian dapat mengusut pelaku jambret yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Semoga tidak ada lagi korban serupa. Ibuk berharap kejadian ini jangan terjadi lagi pada korban-korban berikutnya. Ibuk terluka di bagian pinggang dan tangan yang lecet dan sudah dironsen, tapi belum dapat hasilnya," tutup Feri. (gs1)