SELATPANJANG - Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang tak kunjung surut membuat seluruh masyarakat terbatas ruang gerak dan pendapatannya, tak terkecuali para pelaku usaha kreatif.

Melihat para pelaku usaha kreatif yang sangat kesusahan dalam menafkahi keluarganya, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti, Sopandi Rozali berinisiatif untuk memberikan bantuan berupa peralatan sablon.

Bantuan diberikan kepada pelaku usaha kreatif bernama kelompok kreatif Kulit Bakau, Desa Bokor itu disela melakukan sosialisasi Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Penyerahan bantuan itu juga disaksikan langsung oleh Kepala Desa Bokor, Iriyanto Abdullah.

Politisi PAN itu berharap bantuan yang diberikan mampu meningkatkan kreativitas anak muda dalam bidang penyablonan, selain tetap berekreasi juga agar bisa memberikan pemasukan bagi keluarga.

Dikatakan usaha kreatif merupakan bagian dari sektor perekonomian yang berbasis kreatifitas dan inovasi yang perlu didorong agar mampu menghasilkan karya-karya yang baik serta bernilai tinggi.

"Saat ini tinggal kemauan kita sebagai pemuda, apakah mampu melakukan hal yang positif yang bisa memberikan pendapatan. Karena jika tidak kreatif, kita akan jauh ketinggalan," kata Sopandi, Rabu (21/7/2021).

Sopandi yang juga dikenal Tunak dalam seni musik itu juga menyampaikan, bahwa saat ini pihaknya tengah fokus membantu pemerintah melakukan kerja pemulihan ekonomi.

Sementara itu perwakilan kelompok kreatif Kulit Bakau, Doni mengatakan jika dirinya terpaksa menganggur karena usaha sablon tempatnya bekerja di negeri Jiran Malaysia ditutup akibat Pandemi Covid-19. Dengan adanya bantuan peralatan sablon, dirinya merasa sangat bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Dapil III tersebut.

"Saya dulu pernah bekerja sablon di Malaysia, sekarang masuk Malaysia susah, negara Jiran ini hampir dua tahun tenaga kerja dari Indonesia tidak bisa masuk akibat Covid-19 yang berkepanjangan. Saya dan kawan-kawan mengucapkan terima kasih buat Atah Sopandi atas bantuan peralatan sablon, mudah mudahan bisa membantu kami untuk lebih kreatif lagi," ujar Doni.***