TEMBILAHAN-Pj Bupati Kabupaten Inhil, Rudiyanto menyampaikan bahwa anjloknya harga kelapa di Inhil tidak terlepas dari pengaruh suplai dan demand.

Apalagi untuk harga kelapa wilayah Inhil dipengaruhi oleh negara Malaysia dan Thailand.

"Kita sudah mengetahui bahwa harga kelapa itu dipengaruhi oleh suplai dan demand. Selain itu saat ini di negara Thailand mereka lagi panen dan tentu mereka lebih mengutamakan hasil kelapa mereka sendiri," sebut Pj Bupati.

Tidak hanya itu, Rudiyanto juga menyebutkan, berdasarkan data yang ada saat ini, stok kelapa yang ada dibeberapa perusahaan juga melimpah sehingga permintaan terhadap kelapa petani menjadi berkurang.

"Saat ini saja, stok yang ada di gudang pulau sambu itu sebesar 20 juta butir, itu salah satu yang membuat harga kelapa kita anjlok," jelasnya.

Sementara itu, yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan harga kelapa di inhil ada beberapa kebijakan, seperti peraturan daerah tentang resi gudang kopra dan peraturan daerah tentang tataniaga kelapa.

"Saat ini peraturan itu sedang diproses dan butuh waktu untuk menjalankannya, dan untuk menjalankan ini juga harus ada perangkat daerah yang menjalankan," tambahnya.

Rudiyanto juga menyebutkan, bahwasanya trend anjloknya harga kelapa di inhil tidak hanya terjadi pada saat ini saja, tetapi juga sudah terjadi pada tahun sebelumnya.

"Dan untuk solusi jangka pendek, kita akan duduk bersama dengan perusahaan perusahaan yang ada di inhil di bidang kelapa untuk Berkonsultasi dan duduk bersama untuk mencari solusi agar harga kelapa naik kembali," imbuhnya.(adv)