JAKARTA - Ratusan orang yang menamakan diri Aliansi Pendukung KPK mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (11/9). Mereka meminta lembaga antikorupsi memantau aktivitas politik anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar, Misbakhun. Permintaan itu lantaran Misbakhun diduga telah menyalahgunakan wewenangnya sebagai anggota DPR dengan menggunakan nama Golkar untuk menghambat pemberantasan korupsi.

"Kami meminta KPK memantau saudara Misbakhun dan aktivitas politiknya sebagai legislator. Ingat, Misbakhun, wakil rakyat yang pernah dipecat dari keanggotaan dewan karena terlibat dalam skandal Bank Century," kata Koordinator Aliansi Pendukung KPK, Muklis Indra dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/9).

Muklis menyebut, Misbakhun yang kini anggota Pansus Angket terhadap KPK kerap melontarkan wacana yang melemahkan lembaga antikorupsi. Misbakhun pernah mengancam untuk menyandera anggaran dan mencabut kewenangan penuntutan KPK.

"Bagaimana mungkin KPK bisa bekerja maksimal jika anggaran dan fungsi-fungsi strategisnya dicabut," ungkapnya.

Aliansi Pendukung KPK pun meminta KPK bekerjasama? dengan Partai Golkar untuk membangun sistem di internal partai supaya bisa mendeteksi kader Golkar yang terindikasi korupsi, tak terkecuali Misbakhun.Hal tersebut tentunya diharapkan akan berimbas positif demi integritas Partai Golkar dan menegaskan dukungan Golkar terhadap pemberantasan korupsi dan KPK.

"Kami menilai bahwa yang bersangkutan terindikasi menjadi salah satu otak di balik penggembosan kinerja KPK. KPK dan Golkar pun harus bergerak sejalan demi pemberantasan korupsi," tegasnya.***