PEKANBARU, GORIAU.COM - Ketua Forum LSM Riau Bersatu, Robert Hendriko, menegaskan, program ekonomi kerakyatan UED SP dinilai cukup bagus dan berkembang di tengah masyarakat. Hanya saja, perlu evaluasi dari tata cara pemberian dana bantuannya. Jangan sampai terkesan hanya bagi-bagi duit saja, tanpa melihat penerimanya.

''Kita berharap seluruh instansi terkait mulai dari KPK, BPK, anggota dewan, hingga aparat penegak hukum melakukan evaluasi secara menyeluruh penyaluran dana UED SP dan dana pendamping desa ini. Jangan sampai pendistribusian UED-SP tidak mengena sasaran diinginkan,'' jelasnya.

Evaluasi yang dimaksudkan Robert disini dilakukan secara menyeluruh, mulai dari pendamping desa, pengurus UED SP dan instansi terkait dalam penyaluran dana tersebut. Karena ini dana masyarakat. Harus dikembalikan kepada masyarakat. Artinya, harus ada barometer tingkat keberhasilan UED-SP itu sesuai dengan petunjuk pelaksanaan yang ada.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPM Bangdes) Provinsi Riau, Daswanto, menyebutkan, sangat berterimakasih dengan saran yang diberikan masyarakat selama ini untuk membentuk program peningkatan ekonomi masyarakat desa ini agar tepat sasaran.

Memang kata dia, memang diperlukan evaluasi atas kebijakan program dan kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan. Evaluasi ini tentunya, untuk memperbaiki kinerja selama ini.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, jelasnya, berupaya maksimal melakukan peningkatkan perekonomian di pedesaan, dengan mengembangkan berbagai potensi pemberdayaan ekonomi kemasyarakatan.

''Masukan masyarakat, sangat diharapkan demi tercapainya tujuan bersama meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Riau,'' pungkasnya. (rls)