PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Indragiri Hilir, Dani M Nursalam menceritakan pengalamannya menjadi satu dari tujuh anggota DPRD Riau yang terpapar Covid-19 beberapa waktu silam.

Diceritakan Ketua DPC PKB Inhil ini, tidak ada satupun yang menginginkan dan berkehendak terpapar virus yang belum dijumpai obatnya ini, makanya dia terus menerapkan prokotol kesehatan dalam aktivitasnya.

Namun, garis tangan kehidupan membuat dia harus merasakan bagaimana rasanya jika virus ini menghinggapi tubuh. 

"Saya sebetulnya sudah sangat menerapkan protokol kesehatan untuk men-safety diri saya dalam segala aktivitasnya. Saya ini kan politisi, jadi intensitas jumpa dengan masyarakat cukup tinggi, ditambah lagi kegiatan kedinasan dewan. Saya sangat mem-protect diri," ceritanya kepada GoRiau.com, Selasa (27/10/2020).

Mulanya, kata Dani, dia menjalin kontak erat dengan salah seorang anggota DPRD Riau saat menjalankan tugas kedewanan, dimana dia dan beberapa anggota dewan berada dalam satu mobil yang sama dari bandara ke hotel.

Selama perjalanan, Dani selalu memakai masker, sebelum sampai di hotel, rombongan memutuskan untuk makan di salah satu rumah makan. Saat makan, Dani baru melepaskan maskernya. Dari sinilah, Dani meyakini awal mulanya dia terpapar virus ini.

Setelah rekannya tersebut dinyatakan positif, Dani langsung memutuskan isolasi mandiri di rumah selama tiga hari sambil menunggu waktu yang pas untuk melakukan swab.

Hari keempat, Dani melakukan swab mandiri dan hasilnya dinyatakan positif. Hasil ini tentunya membuat Dani dan keluarganya cukup shock dan tertekan. Namun, dia tetap meyakinkan keluarga bahwa semua akan baik-baik saja.

"Saya shock, dan keluarga tentu juga down, tapi kita terus diberi dorongan, bahwa ini bukan sesuatu yang sangat apa, dan kita bisa lawan bersama. Alhamdulillah anak saya negatif, dan istri saya sempat positif, tapi hanya satu minggu saja," jelasnya.

Adapun, selama menjalani proses isolasi, Dani sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami diare selama dua hari. Setelah diare hilang, merasa badannya mulai membaik dan menjalani swab lanjutan.

"Selama perawatan di RS, berbagai anjuran petugas saya laksanakan, dan begitu banyaknya dorongan kawan-kawan, saya sadar satu-satunya cara untuk melawan ini adalah menaikkan imun tubuh dan tetap semangat. Jadi apapun makanan yang disediakan, saya nikmati saja. Dan saya selalu mengusahakan olahraga di tempat," ungkapnya.

Lebih jauh, Dani mengaku selalu membawa diri untuk terus berbahagia dan tidak pernah menjadikan hal ini sebagai beban hidup. Dan dengan keyakinan ini.

"Jadi total saya terpapar virus ini adalah 10 hari. Dua kali swab disana baru keluar hasil negatif," tuturnya.

Kepada masyarakat, maupun pasien yang sedang menjalani isolasi. Dani berpesan supaya jangan mudah putus asa, dan ikuti saran dari pemerintah, mulai dari menerapkan prokotol kesehatan, rajin berolahraga, makan makanan bergizi dan lainnya 

"Dan yang lebih penting lagi kita berharap pada Allah SWT supaya kita bisa melalui cobaan ini," tutup Mantan Ketua DPRD Inhil ini.***