TEMBILAHAN- Mencegah terjadinya keterlambatan pembangunan yang terjadi setiap tahunnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhil meminta kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berkomunikasi secara maksimal.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, dimana ia meminta ULP dan OPD berkomunikasi secara intens.

''Kedua pihak itu harus selalu berkomunikasi agar keterlambatan pembangunan bisa dicageh sedini mungkin,'' sebutnya.

Selain itu, ia juga meminta agar seluruh proses pelelangan tidak dilakukan di penghujung tahun seperti yang terjadi pada tahun lalu.

''OPD seharusnya secepatnya menyampaikan ke ULP, dan ULP pun harus segera menampilkannya jika sudah menerima dari OPD,'' lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Apa yang menjadi penyebab keterlambatan proses pelelangan sebelumnya, dikatakan pria yang akrab disapa IT itu mestinya menjadi pelajaran untuk proses pelelangan di tahun ini, sehingga pembangunan yang ada nantinya bisa maksimal dan sesuai harapan.  

Selama ini, menurutnya, yang menjadi alasan lambannya pembangunan diakibatkan lambannya proses lelang yang dilaksanakan oleh ULP, bahkan dilaksanakan di penghujung waktu, sehingga hasilnya pun tidak maksimal.  

''Setelah APBD nanti disahkan langsung dilelang, jangan seperti tahun kemarin dilakukan dipenghujung tahun. Mari kita doakan bersama agar hal yang terjadi pada 2016 lalu tidak terulang kembali di tahun 2017 ini,'' tukas IT.adv#INHIL