SIAK - Bupati Siak Alfedri mengingatkan warga jangan salah memahami konsep tatanan hidup baru atau new Normal di tengah pandemi Covid-19. Warga jangan menganggap new normal sebagai kembali beraktivitas seperti biasanya.

"Corona belum berakhir, diberlakukannya new normal ini bukan berarti bencana non alam ini selesai dan kehidupan normal kembali. Tetapi memulai adaptasi kebiasaan baru, tetap mewaspadai lonjakan kasus terinfeksi corona," kata Bupati Alfedri kepada GoRiau.com, Jumat (26/6/2020).

Alfedri menuturkan, new normal ini diterapkan demi memulihkan kondisi ekonomi. Dan warga semestinya memahami hal itu sebagai hal yang prioritas untuk membangkitkan sektor kehidupan.

"Jangan sampai ada lonjakan penularan akibat melonggarnya kewaspadaan masyarakat. Sebelum menuju kehidupan normal seperti dahulu, masyarakat saat ini masih perlu mematuhi protokol kesehatan," kata Bupati menegaskan.

Di sisi lain, Alfedri juga menekankan di masa new normal, masyarakat bisa mencari peluang untuk berjualan di platform e-commerce terhadap produk-produk yang banyak dibutuhkan di masa pandemi.

"Misal paling laku adalah sarung tangan disposable, alat-alat dapur juga permintaan meningkat sebab semua ingin belajar masak, lalu obat-obatan, vitamin, jamu, makanan kemasan. Caranya menangkap peluang bagaimana? Melalui amati, tiru dan modifikasi," ucapnya.***