SELATPANJANG – Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil menghadiri sekaligus melepas keberangkatan perdana Kapal MV. Pintas Samudra 8 di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, Rabu (11/1/2023).

Pelayaran internasional rute Indonesia - Malaysia dengan trayek Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti - Batu Pahat, Johor Bahru tersebut dilepas oleh Bupati Muhammad Adil bersama Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan dan sejumlah petugas pelabuhan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati H. Muhammad Adil menyambut baik atas terlaksananya pelayaran tersebut, ia juga berharap dengan dibuka kembali pelayaran itu bisa menumbuhkan putaran ekonomi Kabupaten Kepulauan Meranti pasca pandemi Covid-19.

"Penumpang pergi kerja dengan baik, cari uang ringgit yang banyak untuk bawa pulang ke Meranti," ungkap Adil.

Dalam kesempatan itu, Bupati Adil juga berharap kepada petugas pelabuhan untuk tidak mempersulit para penumpang. Kedepan dia juga menginginkan adanya penambahan kapal untuk pelayaran ke Malaysia, agar bisa diberangkatkan pagi dan siang.

"Semua harus serba cepat, agar semua pada datang kemari dan investor juga bisa ke Meranti," harapnya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan mengucapkan selamat kepada PT. Putri Riau Sejati yang dalam hal itu mewakili pemilik kapal untuk mengoperasikan MV. Pintas Samudra 8 di Kepulauan Meranti.

"Semoga pelayaran perdana dan selanjutnya berjalan dengan selamat, aman dan lancar menuju Batu Pahat, Malaysia," ujar Leonard.

Sementara itu, salah satu penumpang kapal, Jumaizar mengatakan dirinya sangat bersyukur dengan adanya MV. Pintas Samudra 8 yang berlayar dari Selatpanjang ke Batu pahat itu.

"Selain bisa mengurangi biaya perjalanan, hal itu juga mempermudah warga untuk bekerja di Malaysia, khususnya warga Kepulauan Meranti," ujarnya.

Untuk diketahui, adapun jadwal keberangkatan kapal yang telah ditetapkan yakni dari Selatpanjang kapal berangkat setiap hari Ahad, Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu pada pukul 9.30 WIB pagi. Kemudian dari Batu Pahat pada hari yang sama pukul 2.30 siang waktu setempat.

Untuk harga tiket penumpang dewasa sebesar Rp600 ribu untuk sekali jalan menuju Batu Pahat dan Rp900 ribu untuk perjalanan pulang-pergi. Sementara bagi calon penumpang anak-anak sebesar Rp400 ribu dan tiket perjalanan pulang-pergi Rp600 ribu.

Berbeda harga tiket kapal yang dijual di Batu Pahat, Malaysia. Harga tiket bagi penumpang dewasa dikenakan sebesar RM180 atau Rp594.000 (kurs ringgit Rp3.300) untuk sekali jalan dan RM280 atau Rp924.000 untuk tiket perjalanan untuk pulang-pergi.

Kemudian, harga tiket bagi penumpang anak-anak sebesar RM120 ringgit atau setara Rp396.000 untuk sekali jalan dan RM180 ringgit atau setara Rp594.000 untuk tiket perjalanan pulang-pergi.

Ferry Pintas Samudra 8 berkapasitas 120 penumpang itu, sebelumnya kapal tersebut melayani rute Batam - Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center. Sedangkan dari Malaysia, berangkat dan tiba melalui Pelabuhan Stulang Laut, Johor Bahru.***