PEKANBARU - Membangun Riau menjadi lebih baik, menjadi cita-cita Syamsuar sebagai Gubernur Riau dan Edy Nasution yang memiliki komitmen mendampingi sebagai Wakil Gubernur Riau. Untuk mewujudkannya, tidak cukup mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau.

Saat pertemuan dengan anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi LC MA dari Partai Keadilan Sejahtera Dapil Riau II, Syamsuar meminta dukungan Pemerintah Pusat melalui Komisi V yang membidangi perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan desa dan kawasan tertinggal.

Syamsuar dan Syahrul Aidi sama-sama berkomitmen untuk berjuang mensejahterakan masyarakat Riau. Dalam pertemuan di ruang rapat Gubernur Riau, membahas mirisnya Negeri Bumi Lancang Kuning yang kaya akan sumber daya alamnya, namun masih banyak dalam kondisi belum sejahtera.

Untuk diketahui Provinsi Riau merupakan penyumbang paling banyak dari sektor minyak dan gas dan perkebunan sawit untuk Indonesia.

"Saatnya kita bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Jarang ada putra asli Riau yang ada di Komisi V. Ini kesempatan kita bersama. Riau sudah ditunjuk oleh Menteri Perdagangan sebagai koordinator perdagangan," kata Syamsuar, Senin (23/12/2019), kemarin.

Mantan bupati dua periode ini, juga meminta dukungan terhadap perpanjangan runway Bandara Udara Pinang Kampai di Kota Dumai. Hal itu untuk menyambut pertumbuhan ekonomi yang pesat di Kota Dumai.

"Kota Dumai ke depan akan banyak mempunyai potensi sebagai daerah industri dan daerah pariwisata," ungkap Syamsuar.

Didampingi Edy Nasution dan sejumlah Kepala OPD Pemprov Riau, Syamsuar memaparkan usulan-usulan yang perlu dukungan pemerintah pusat, antara lain kegiatan pembangunan dan preservasi jalan, kegiatan pembangunan TPA regional Pekanbaru - Kampar dan kegiatan pemulihan kawasan pesisir.

"Setelah ini saya bersedia melaksanakan pertemuan lanjutan bersama Kepala OPD terkait, untuk membahas hal yang lebih detail, agar yang kita bahas sekarang bukan hanya pertemuan seremonial saja," jelas Syahrul Aidi sebagai bentuk keseriusan. ***