BANGKINANG - Lima orang diduga wanita penghibur di kafe remang-remang di kawasan Kelok Indah, Kecamatan XIII Koto Kampar kembali ditangkap Satpol PP Kampar.

Berkali-kali dilakukan penertiban, namun yang diduga wanita penghibur ini tak pernah jera. Kafe yang menyediakan wanita malam ini, masih saja beroperasi meskipun bertepatan dengan peringatan 1 Muharam 1439 Hijriah.

Hal ini membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kampar, marah pada Kamis (21/9/2017) malam, sekitar pukul 22.00 WIB, Satpol PP Kampar mulai bergerak ke lokasi. Ada puluhan personil yang turun. Mereka menyusuri sejumlah kafe-kafe di sekitar Kelok Indah itu.

Kepala Satpol PP Kampar, M Jamil melalui Kabid Trantibumas, Ahmad Zaki mengatakan kepada GoRiau.com, ada empat kafe yang mereka susuri. Di kafe-kafe tersebut, ditemukan lima orang wanita malam. Rata-rata, masih berusia 30 tahun ke bawah.

''Kita mulai bergerak dari pukul 22.00 WIB dan berakhir hingga Jumat (22/9) pukul 01.00 WIB," kata Ahmad Zaki, di Bangkinang, kemarin.

Dia menjelaskan, lima wanita malam yang diamankan tersebut antara lain, Saroh (30), Sumini (21), Daika (24), Watini (24), Anggi (23). Semua wanita malam tersebut berasal dari Indramayu.

"Mereka baru pertama kali kita amankan. Dari pengakuan mereka, rata-rata baru sebulan di sini," katanya.

Kepada wanita malam yang diamankan ini, diberikan pembinaan. Diberikan pencerahan, agar tidak mengulangi kembali perbuatan mereka. "Mereka menandatangani surat perjanjian dengan materai Rp6.000," sebut Zaki.

Zaki juga menyebut, pihaknya tetap komit untuk melakukan penertiban wanita-wanita malam ini. Sebab katanya, pihaknya sangat jengkel dengan beroperasinya aktivitas yang melanggar Perda dan syariat ini.

Betapa tidak, hal ini mampu mencoreng nama baik Serambi Mekah Riau. "Kita basmi ini. Tidak boleh ada yang beroperasi di Kampar," ujarnya.

Dia berpendapat, dengan dilakukan razia rutin ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku. Baik itu wanita malam, maupun pengusaha kafe remang-remang tersebut. 

"Semoga dengan razia yang kita lakukan ini, dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat," ujar Zaki. ***