BENGKALIS - Ustadz Abdul Somad (UAS) melakukan dakwah pedalaman di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin-Selasa (20-21 September 2021). Kegiatan ini dimotori oleh Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU) dan support oleh Dompet Dhuafa Riau, Baznas Bengkalis, Lazis Dewan Dakwah, Lazis PHR, Sunathrone Indonesia, Masjid Ushuluddin Duri, Masjid Raya Duri, dan YBM PLN.

Ustadz Alnof Dinar Ketua YTWU menyampaikan ada beberapa agenda yang telah dilaksanakan UAS selama dakwah pedalaman Bengkalis ini.

"Melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Dusun Bagan Benio dan penyerahan secara simbolis wakaf pembangunan madrasah Rp 50 juta dari YTWU. Khitan Ceria Peduli Umat 50 anak di Mts Miftahul Huda Tasik Serai dan seluruh peserta khitan diberi bingkisan dari YTWU," ujar Ustadz Alnof Dinar.

Selain itu, Tim juga menyalurkan beras SPBU dan sembako sebanyak 105 paket untuk masyarakat Bagan Benio dan 20 karung beras untuk masyarakat Duri. Lalu menyalurkan 157 eksemplar mushaf Al-Qur'an untuk masyarakat Tasik Serai.

GoRiau Ustadz Abdul Somad (UAS) bersa
Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama jamaah di Dusun Bagan Benio, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (21 September 2021).

Selanjutnya ada juga Buku bacaan anak dan buku Budaya Melayu Riau dr Penerbit Gahara yang disalurkan untuk SD Bagan Benio. YTWU juga menyalurkan Baju bersih layak pakai Untuk masyarakat Bagan Benio sekitar 20 kg.

"Hasil dari rihlah dakwah kita, delapan lembaga ini akan mensupport gaji tiga orang guru yang mengajar di lokal jauh Mts Miftahul Huda. Kita juga akan membangun sekolah Mts ini yang sekarang masih menumpang di kelas-kelas SD Bagan Benio. Dimulai bulan Oktober 2021 ini," ujar Ustadz Alnof Dinar.

Ketua Pembina YTWU, Tatang Yudiansyah menyampaikan bahwa dakwah Pedalaman ini adalah rutinitas tahunan Ustadz Abdul Somad (UAS) bersama YTWU dan lembaga dakwah lainnya. ''Untuk menyapa saudara kita yang terasing ini Kita musti langsung turun sekaligus untuk mengetahui keadaan riil masyarakat. Sehingga melahirkan kesyukuran kepada Allah dan sayang kepada seluruh hamba Allah," ujar Ustadz Tatang.

UAS telah mengunjungi masyarakat Suku Talang Mamak di Kabupaten Indragiri Hulu, masyarakat Suku Akit di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kepulauan Meranti, Suku Melayu di Bagan Benio Kabupaten Bengkalis, masyarakat suku Kampar Hulu, dan banyak daerah terpencil di Riau rutin disambangi UAS.

Dalam perjalanan-perjalanan dakwah ke pedalaman, UAS biasanya meninggalkan bekas jejak perjalanan dengan membangun masjid, mushalla, dan madrasah. Di Bagan Benio, UAS meletakkan batu pertama pembangunan Madrasah Pedalaman untuk setingkat Tsanawiyah. (rls)